Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKS Hormati Keputusan Demokrat yang Memutuskan Dukung Prabowo

Kompas.com - 18/09/2023, 07:31 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menghormati keputusan Partai Demokrat yang memilih bergabung ke Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan telah menghormati keputusan yang diambil oleh Partai Demokrat.

"Ya tentu itu adalah sebuah keputusan politik yang kita juga akan menghormati," ucap Syaikhu usai menghadiri konsolidasi PKS di Blora, Jawa Tengah, Minggu (17/9/2023).

Baca juga: Airlangga Sambut Gabungnya Demokrat ke Koalisi Pengusung Prabowo

Pihaknya juga tidak bisa mengintervensi keputusan yang telah dipilih oleh partai pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tersebut.

"Karena dalam berpolitik ini tentu tidak ada intervensi-intervensi dari partai lain, seluruhnya diserahkan kepada partai politik yang bersangkutan," terang dia.

Menurutnya, Partai Demokrat juga sudah mempunyai banyak pertimbangan sebelum akhirnya memutuskan untuk bergabung ke koalisi yang mendukung Prabowo Subianto sebagai bacapres.

Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menggelar rapat Koalisi Indonesia Maju di rumahnya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Minggu (17/9/2023) sore.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menyebutkan, rapat ini digelar untuk membahas bergabungnya Partai Demokrat ke koalisi.

Zulkifli pun tengah menuju kediaman Prabowo Subianto untuk menghadiri rapat itu.

Baca juga: AHY Bakal Sampaikan Deklarasi Dukungan Resmi Demokrat Dukung Prabowo Kamis Besok

“OTW (on the way) ke Hambalang,” kata pria yang akrab disapa Zulhas itu kepada Kompas.com, Minggu sore.

Zulhas pun menyampaikan ucapan selamat datang kepada Partai Demokrat di koalisi pengusung Prabowo.

Adapun KIM sebelumnya beranggotakan Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Bulan Bintang (PBB), dan Partai Gelora.

Koalisi ini sudah sepakat mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (capres) 2024.

Ahlan wa sahlan saudaraku Partai demokrat bergabung ke KIM,” kata Zulhas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kurir Sabu 2,5 Kilogram Ditangkap di Magelang, Buron dari Jaringan Aceh-Jawa

Kurir Sabu 2,5 Kilogram Ditangkap di Magelang, Buron dari Jaringan Aceh-Jawa

Regional
16 Pekerja Migran Nonprosedural Terdampar di Pulau Kosong Nongsa

16 Pekerja Migran Nonprosedural Terdampar di Pulau Kosong Nongsa

Regional
Jokowi: Harus Relokasi, Tak Mungkin Pembangunan di Jalur Bahaya Marapi

Jokowi: Harus Relokasi, Tak Mungkin Pembangunan di Jalur Bahaya Marapi

Regional
Sopir Mobil yang Terbakar di Banyumas Masih Misterius, Sempat Terekam Berjalan Santai Menjauhi TKP

Sopir Mobil yang Terbakar di Banyumas Masih Misterius, Sempat Terekam Berjalan Santai Menjauhi TKP

Regional
Pemkab Kediri Alokasikan Dana Hibah Rp 5 Miliar, Mas Dhito: Komitmen Tuntaskan PTSL

Pemkab Kediri Alokasikan Dana Hibah Rp 5 Miliar, Mas Dhito: Komitmen Tuntaskan PTSL

Regional
Kunjungi Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Jokowi Bagikan Sembako

Kunjungi Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Jokowi Bagikan Sembako

Regional
Masuk Musim Kemarau, 80 KK di Semarang Kekurangan Air Bersih

Masuk Musim Kemarau, 80 KK di Semarang Kekurangan Air Bersih

Regional
Bocah 14 Tahun di Bali Diperkosa 3 Pria Dewasa di Hotel, Korban Kenal Pelaku di Medsos

Bocah 14 Tahun di Bali Diperkosa 3 Pria Dewasa di Hotel, Korban Kenal Pelaku di Medsos

Regional
Viral, Unggahan Website Resmi Pemkot Posting Berita Wali Kota Semarang Maju Pilkada, Ini Penjelasan Kominfo

Viral, Unggahan Website Resmi Pemkot Posting Berita Wali Kota Semarang Maju Pilkada, Ini Penjelasan Kominfo

Regional
Tak Diizinkan Mancing, Pelajar SMP di Kalbar Nekat Bunuh Diri dengan Senapan Angin

Tak Diizinkan Mancing, Pelajar SMP di Kalbar Nekat Bunuh Diri dengan Senapan Angin

Regional
Pedagang di Ambon Plaza Mogok Jualan karena Harga Sewa Kios Naik

Pedagang di Ambon Plaza Mogok Jualan karena Harga Sewa Kios Naik

Regional
Melalui Festival Budaya Isen Mulang 2024, Gubernur Sugianto Kenalkan Potensi dan Budaya Kalteng

Melalui Festival Budaya Isen Mulang 2024, Gubernur Sugianto Kenalkan Potensi dan Budaya Kalteng

Kilas Daerah
Pelajar SMA di Morowali Tega Bunuh Ibunya Saat Tidur, Apa yang Terjadi?

Pelajar SMA di Morowali Tega Bunuh Ibunya Saat Tidur, Apa yang Terjadi?

Regional
Duduk Perkara Malapraktik di Prabumulih, Bidan yang Menjabat sebagai Lurah Jadi Tersangka

Duduk Perkara Malapraktik di Prabumulih, Bidan yang Menjabat sebagai Lurah Jadi Tersangka

Regional
Viral Video 4 Wanita dan Satu Polisi Merokok Sambil Konsumsi Miras, Diduga di Mapolres Sikka

Viral Video 4 Wanita dan Satu Polisi Merokok Sambil Konsumsi Miras, Diduga di Mapolres Sikka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com