Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Kasus Mata Siswi SD Buta Usai Dicolok Tusuk Bakso Kakak Kelas di Gresik

Kompas.com - 17/09/2023, 10:03 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Kasus siswi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 236, Gresik, Jawa Timur, yang alami kebutaan usai matanya dicolok tusukan bakso kakak kelas jadi sorotan.

Pihak sekolah sendiri masih enggan menjelaskan kronologi pasti kejadian itu. Namun demikian, peristiwa yang terjadi pada 7 Agustus 2023 itu tengah diselidiki polisi.

"Saya punya hak untuk tidak menjawab," ujar Kepala UPT SD Negeri 236 Gresik Umy Latifah saat ditemui awak media di sekolahnya, Sabtu (16/9/2023).

Baca juga: Mata Kanan Anak Saya Terlihat Normal, tapi Tak Bisa Melihat akibat Dicolok Tusukan Bakso

Kondisi korban

Sementara itu, korban yang berinisial SAH (8) alami kebutaan di mata kanan.

Samsul Arif (36), ayah kandung, SAH mengaku prihatin dengan kejadian yang menimpa putrinya itu. Pasalnya SAH saat ini juga trauma ke sekolah dan memilih belajar di rumah.

"Kesulitan membaca dan mengaji, matanya harus ditutup satu baru bisa. Kalau dua-duanya dibuka untuk membaca kesulitan, lama untuk membaca," kata Samsul, ayah korban saat ditemui di rumahnya.

"Manggil guru les, belajar di rumah," kata Samsul.

Baca juga: Mata Siswinya Buta Usai Dicolok Tusuk Bakso oleh Kakak Kelas, Kepsek: Saya Punya Hak untuk Tak Bicara

Samsul Arif (kiri) ayah siswi kelas 2 Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Menganti, Gresik, Jawa Timur, yang mengalami kebutaan usai dicolok tusuk bakso oleh kakak kelasnya.Dok. istimewa Samsul Arif (kiri) ayah siswi kelas 2 Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Menganti, Gresik, Jawa Timur, yang mengalami kebutaan usai dicolok tusuk bakso oleh kakak kelasnya.

Sementara itu, kata Samsul, dirinya sempat mendatangi pihak sekolah untuk meminta rekaman CCTV.

Dirinya ingin mengetahui kejadian yang menimpa anakkya itu. Namun pihak sekolah ternyata tidak mengizinkan.

"Saya sudah minta tolong pihak sekolah untuk menunjukkan kamera CCTV, tapi tidak boleh. Padahal saya ingin tahu, siapa pelakunya. Anak saya nggak tahu siapa nama pelakunya, tapi tahu wajahnya," tutur Samsul.

Samsul pun akhirnya melaporkan kejadian itu ke polisi pada 28 Agustus 2023 lalu.

Kronologi menurut keluarga

Ayah korban, Samsul Arif (36) mengatakan, kejadian itu terjadi saat acara lomba peringatan 17 Agustus di sekolah.

Saat itu putrinya sedang bermain di halaman sekolah. Lalu ada seorang siswa diduga kakak kelas menarik korban ke lorong sekolah.

Korban saat itu diminti uang, namun menolak. Diduga kesal pelaku lalu mencolok mata kanan SAH menggunakan tusuk bakso. Akibatnya organ penglihatan SAH terluka.

"Saya bawa ke Rumah Sakit Cahaya Giri di Bringkang, Menganti. Kemudian dirujuk ke Rumah Sakit RSMM Jawa Timur, hingga akhirnya dirujuk lagi ke RSUD dr Soetomo," ujar Samsul, kepada awak media, Jumat (15/9/2023).

Dari hasil pemeriksaan dokter, saraf mata anaknya alami kerusakan dan ada yang tidak berfungsi.

Mediasi

Polisi saat mendatangi dan melakukan pemeriksaan di sekolah, tempat mata korban ditusuk menggunakan tusuk bakso hingga mengalami buta.KOMPAS.COM/HAMZAH ARFAH Polisi saat mendatangi dan melakukan pemeriksaan di sekolah, tempat mata korban ditusuk menggunakan tusuk bakso hingga mengalami buta.
Seperti diberitakan sebelumnya, Dinas Pendidikan Gresik telah mencoba mediasi kasus itu. Pihak Dinas Pendidikan akhirnya menyerahkan kasus itu ke aparat kepolisian.

"Kami dari Dinas Pendidikan, sifatnya ini sudah coba memediasi. Selanjutnya kami menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada polisi untuk ditangani, supaya menjadi klir, jelas, terang, apa sesungguhnya yang terjadi," tutur Kepala Bidang SD Dinas Pendidikan Gresik, Chamdan Faruq.

(Penulis: Kontributor Gresik: Hamzah Arfah | Farid Assifa, Maya Citra Rosa, Rachmawati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Iriana Borong Produk Kerajinan Dekranas, Duduk Lesehan dan Habiskan Puluhan Juta Rupiah

Saat Iriana Borong Produk Kerajinan Dekranas, Duduk Lesehan dan Habiskan Puluhan Juta Rupiah

Regional
Polisi Selidiki Insiden Siswi SMA yang Jatuh dan Terseret Angkot di Bandung

Polisi Selidiki Insiden Siswi SMA yang Jatuh dan Terseret Angkot di Bandung

Regional
Golkar dan PKS Resmi Berkoalisi untuk Pilkada Semarang 2024

Golkar dan PKS Resmi Berkoalisi untuk Pilkada Semarang 2024

Regional
Pria di Bima Ditangkap karena Oplos Elpiji, Raup Rp 55.000 Per Tabung

Pria di Bima Ditangkap karena Oplos Elpiji, Raup Rp 55.000 Per Tabung

Regional
Diduga Salah Gunakan Lahan Hutan Negara, Anak Bupati Solok Selatan Diperiksa 3,5 Jam

Diduga Salah Gunakan Lahan Hutan Negara, Anak Bupati Solok Selatan Diperiksa 3,5 Jam

Regional
Pj Gubernur Kalbar: Penjabat Kepala Daerah yang Maju Pilkada Harus Mundur

Pj Gubernur Kalbar: Penjabat Kepala Daerah yang Maju Pilkada Harus Mundur

Regional
Wakili Maluku Utara, TP PKK Pulau Taliabu Ikuti Sejumlah Lomba di HGK PKK Ke-52 di Solo

Wakili Maluku Utara, TP PKK Pulau Taliabu Ikuti Sejumlah Lomba di HGK PKK Ke-52 di Solo

Regional
Polda Tetapkan 2 Tersangka Baru Kasus Dugaan Pemalsuan Dokumen CPNS di Pemprov Papua Barat

Polda Tetapkan 2 Tersangka Baru Kasus Dugaan Pemalsuan Dokumen CPNS di Pemprov Papua Barat

Regional
Maju Pilkada Kota Tual, Kabid Humas Polda Maluku Daftar Penjaringan 5 Parpol

Maju Pilkada Kota Tual, Kabid Humas Polda Maluku Daftar Penjaringan 5 Parpol

Regional
43 Biksu Thudong Asal Thailand Mulai Berjalan Kaki dari Semarang ke Candi Borobudur

43 Biksu Thudong Asal Thailand Mulai Berjalan Kaki dari Semarang ke Candi Borobudur

Regional
PDAM Sebut Air Baku Sungai Bengawan Solo Masih Bisa Diolah meski Tercemar

PDAM Sebut Air Baku Sungai Bengawan Solo Masih Bisa Diolah meski Tercemar

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus, Pesawat Wings Air Gagal Mendarat

Gunung Ile Lewotolok Meletus, Pesawat Wings Air Gagal Mendarat

Regional
Santri di Palangkaraya Bunuh Ustazah Saat Sedang Tidur, Pelaku Mengaku Kesurupan

Santri di Palangkaraya Bunuh Ustazah Saat Sedang Tidur, Pelaku Mengaku Kesurupan

Regional
Benih Penyelundupan Lobster Ilegal Rp 35,5 Miliar yang Hendak Dikirim ke Singapura Digagalkan

Benih Penyelundupan Lobster Ilegal Rp 35,5 Miliar yang Hendak Dikirim ke Singapura Digagalkan

Regional
Satu Korban Balon Udara di Ponorogo Meninggal, Sempat Alami Luka Bakar 63 Persen

Satu Korban Balon Udara di Ponorogo Meninggal, Sempat Alami Luka Bakar 63 Persen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com