Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja di Makassar Diserang Diduga Geng Motor, Anak Panah Tertancap di Dada

Kompas.com - 15/09/2023, 14:12 WIB
Reza Rifaldi,
Khairina

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Aksi penyerangan yang diduga dilakukan kelompok geng motor menghantui masyarakat di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Akibat penyerangan, dua remaja menjadi korban keganasan diduga geng motor. Para remaja ini diserang secara membabi buta menggunakan senjata tajam mematikan jenis busur panah.

Dari informasi yang didapatkan, aksi penyerangan ini terjadi di bilangan Jalan Bontobila 13, Kelurahan Batua, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulsel, pada Jumat (15/9/2023) sekitar pukul 00:14 Wita, dini hari.

Baca juga: Brimob yang Tertusuk Anak Panah Saat Penertiban Tangki Seribu Batam Sudah Membaik

Dua korban remaja yakni MN (16) mengalami luka tertancap anak panah di bagian dada. Sementara korban lainnya yakni DR (19) mengalami luka tertancap anak panah di bagian wajah dan pinggangnya.

Kapolsek Manggala Kompol Syamsuardi membenarkan perihal peristiwa tersebut. Kata dia, pihaknya sementara melakukan penyelidikan terkait motif dan pelaku penyerangan.

"Iya betul kejadian tadi malam belum diketahui pelakunya sementara kita lakukan penyelidikan," ucapnya kepada Kompas.com saat dikonfirmasi, Jumat siang.

Baca juga: Duduk Perkara Emak-emak Berkelahi Usai Pemuda Tertusuk Panah di Makassar

Berdasarkan informasi, para remaja ini diserang oleh diduga geng motor disaat mereka sedang nongkrong. Saat diserang, mereka pun kocar-kacir menyelamatkan diri.

"Kronologi juga kita belum tahu tapi menurut informasi setelah membusur (menyerang dengan sajam) langsung lari. Mungkin begitu (lagi nongkrong lalu diserang)," ungkapnya.

Untuk saat ini, para korban sudah mendapatkan perawatan medis akibat luka tancapan busur yang bersarang di tubuhnya.

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com