Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semarang Darurat Penghulu, Rata-rata Per KUA Hanya Punya Satu

Kompas.com - 15/09/2023, 11:39 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Kementerian Agama (Kemenag) menyebut darurat penghulu dialami Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng). Hal itu disebabkan karena banyak penghulu yang sudah purna tugas.

Kepala Kemenag Kota Semarang, Ahmad Farid mengatakan, sudah beberapa tahun tidak ada rekrutmen penghulu. Ditambah, banyaknya jumlah penghulu yang purna tugas.

Baca juga: Angka Pernikahan Hampir 2 Juta Setahun, Kemenag Bakal Tambah 7.000 Penghulu

"Hanya itu permasalahannya, jadi yang purna tugas dan yang masuk tidak seimbang," jelasnya saat dikonfirmasi via telepon, Jumat (15/9/2023).

Dia menjelaskan, di Kota Semarang terdapat 16 Kantor Urusan Agama (KUA) sesuai dengan jumlah kecamatan. Rata-rata, setiap KUA hanya mempunyai satu penghulu.

"Rata-rata hanya satu penghulu ditambah kepala, ya bisa dua penghulu," paparnya.

Selama ini, penghulu di Kota Semarang memang cukup kelimpungan. Hal itu disebabkan karena rasio petugas dan jumlah pernikahan tidak seimbang. Sampai saat ini, jumlah penghulu hanya berkisar 26 petugas.

"Kurang lebih 26-an penghulu. Tak sampai 30," ungkap dia.

Jika dilihat dibiarkan, jumlah penghulu di Kota Semarang bakal semakin menipis. Hal itu disebabkan karena rata-rata usia penghulu saat ini berkisar 50 tahun hingga 58 tahun.

"Ini nanti juga ada dua penghulu yang akan purna tugas," ucap Farid.

Menurutnya, jumlah ideal penghulu di Kota Semarang berjumlah 45. Hal itu disesuaikan dengan rasio trend pernikahan di Kota Semarang.

"Minimal ada 3 sampai 4 penghulu di setiap KUA," imbuh dia.

Baca juga: Penghulu Gorontalo Nikahkan Pengantin Pakai Bahasa Mandarin, Bagaimana Ceritanya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

Regional
Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Regional
Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Regional
Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com