Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tercemar Abu Vulkanik Gunung Ile Lewotolok, 5 Desa di Lembata NTT Krisis Air Bersih

Kompas.com - 14/09/2023, 12:23 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Krisiandi

Tim Redaksi

LEMBATA, KOMPAS.com - Sebanyak lima desa di Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) kesulitan mendapatkan air bersih akibat sumur mereka tercemar abu vulkanik letusan gunung Ile Lewotolok.

Camat Ile Ape Laurens Manuk menyebutkan kelima desa itu, yakni Napasabok, Bungamuda, Lamawara, Amakaka, Tanjung Batu, dan Waowala.

"Ini sudah berlangsung selama beberapa bulan terakhir, kelima desa ini berada di wilayah utara," ujar Laurens saat dihubungi, Kamis (14/9/2023).

Baca juga: Warga Dilarang Beraktivitas di Sekitar Gunung Ile Lewotolok yang Berstatus Waspada

Laurens menuturkan kondisi ini membuat warga harus merogoh kocek sebesar Rp 350.000-Rp 400.000 per dua pekan untuk membeli air tangki.

Sementara warga yang tak mampu membeli, terpaksa mengonsumsi air sumur yang sudah tercemar abu vulkanik.

"Kalau untuk minum dan masak sudah jarang dipakai karena masyarakat memilih membeli air tangki. Hanya beberapa warga yang konsumsi," bebernya.

Laurens mengungkapkan, selain air, udara juga ikut tercemar. Ditambah hampir setiap hari kelima desa itu dilanda hujan abu.

Baca juga: Gunung Ile Lewotolok di Lembata Meletus 49 Kali Disertai Gemuruh

Bahkan, sebaran abu vulkanik sampai di wilayah tanjung yang jaraknya sekitar lima kilometer dari desa pesisir utara kaki gunung Ile Lewotolok.

Laurens menambahkan, pihaknya telah melakukan sosialisasi dan edukasi kepada warga lereng Ile Lewotolok terkait bahaya abu vulkanik.

Sosialisasi ini juga melibatkan para kepala desa di wilayah terdampak. Namun warga seolah sudah pasrah dengan keadaan.

"Kami sudah sebar pamflet soal bahaya abu vulkanik, dan berharap masyarakat bisa mengambil sikap menghindari sebaran abu vulkanik itu," pintanya.

Kepala Pos Pemantau Gunung Api (PGA) Ile Lewotolok Stanislaus Ara Kian mengatakan, hingga saat ini status gunung Ile Lewotolok berada pada level 2 waspada.

Baca juga: Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Pagi Ini, Tinggi Kolom Abu Capai 600 Meter

Stanislaus meminta masyarakat di sekitar maupun pengunjung tidak memasuki dan melakukan aktivitas di dalam wilayah radius 2 kilometer dari pusat aktivitas.

Warga tiga desa, Lamawolo, Lamatokan, dan Jontona agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya dari guguran atau longsoran lava dan awan panas dari bagian timur puncak atau kawah gunung Ile Lewotolok.

"Kami juga imbau masyarakat sekitar dapat menggunakan masker pelindung mulut dan hidung serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit," pintanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DPRD Minta Pemkot Bandar Lampung Segera Realisasikan BLK

DPRD Minta Pemkot Bandar Lampung Segera Realisasikan BLK

Regional
Suami Istri di Gresik Mencuri Sambil Bawa Balita, Uangnya Digunakan Beli Minuman Keras

Suami Istri di Gresik Mencuri Sambil Bawa Balita, Uangnya Digunakan Beli Minuman Keras

Regional
Pilkada Bangka Belitung, PDI-P dan Gerindra Jajaki Koalisi

Pilkada Bangka Belitung, PDI-P dan Gerindra Jajaki Koalisi

Regional
2 Warga Sikka Ditangkap karena Edarkan Uang Palsu

2 Warga Sikka Ditangkap karena Edarkan Uang Palsu

Regional
Mayat Tak Dikenal Telungkup di Pinggir Jalan, Jadi Tontonan Warga

Mayat Tak Dikenal Telungkup di Pinggir Jalan, Jadi Tontonan Warga

Regional
Warga Semarang, Ini Rangkaian Acara untuk Sambut HUT Ke-477 Kota Semarang

Warga Semarang, Ini Rangkaian Acara untuk Sambut HUT Ke-477 Kota Semarang

Regional
Tabrakan 2 Sepeda Motor di NTT, Seorang Guru Tewas

Tabrakan 2 Sepeda Motor di NTT, Seorang Guru Tewas

Regional
Peringatkan Pelaku Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Siap Tempuh Jalur Hukum

Peringatkan Pelaku Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Siap Tempuh Jalur Hukum

Regional
Saat Pimpinan Partai di Jateng Halalbihalal Usai Bersaing dalam Pemilu

Saat Pimpinan Partai di Jateng Halalbihalal Usai Bersaing dalam Pemilu

Regional
Anggota Brimob Akan Dikirim untuk Amankan Intan Jaya dari Gangguan KKB

Anggota Brimob Akan Dikirim untuk Amankan Intan Jaya dari Gangguan KKB

Regional
Peringatan HUT Ke-477 Kota Semarang, Mbak Ita: Kami Buat Meriah

Peringatan HUT Ke-477 Kota Semarang, Mbak Ita: Kami Buat Meriah

Regional
Inovasi Daun Kelor Turunkan Angka Stunting, Penyuluh KB di Sumbawa Tembus Tingkat Nasional

Inovasi Daun Kelor Turunkan Angka Stunting, Penyuluh KB di Sumbawa Tembus Tingkat Nasional

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Bertemu Lembaga Adat Melayu Riau, Pj Walkot Pekanbaru Sampaikan Apresiasinya

Bertemu Lembaga Adat Melayu Riau, Pj Walkot Pekanbaru Sampaikan Apresiasinya

Regional
Presiden Jokowi Resmikan 7,47 Kilometer Jalan Inpres di Lombok Barat

Presiden Jokowi Resmikan 7,47 Kilometer Jalan Inpres di Lombok Barat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com