Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Beras di Semarang Tembus Rp 15.000 Per Kg, Satgas Pangan Jateng Ungkap Produksi Gabah Turun Drastis

Kompas.com - 13/09/2023, 16:18 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Berdasarkan data Pemerintah Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) harga beras di beberapa pasar tradisional mulai merangkak naik. 

Seperti di Pasar Karangayu Semarang, harga beras medium sudah menembus di Rp 15.000. Padahal sebelumnya harga beras medium di harga Rp 12.500.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Satgas Pangan Polda Jateng, AKBP Rosyid Hartanto mengatakan, terjadi penurunan drastis produksi gabah sejak Agustus hingga September 2023. 

"Sebelumnya 755.274 ton di awal bulan Agustus menjadi 395.415 ton di awal September 2023," jelasnya saat dikonfirmasi via WhatsApp, Rabu (13/9/2023). 

Baca juga: Harga Beras di Aceh Mulai Naik, Bulog Ungkap Penyebabnya

Dia menjelaskan, saat ini Satgas Pangan Polda Jateng sudah melakukan monitoring persediaan beras dan kenaikan harga beras di beberapa pasar tradisional secara berkala. 

"Selasa kemarin kita sudah melakukan pemantauan harga," kata dia. 

Salah satu lokasi yang dilakukan pemantauan adalah Pasar Rasamala Jati Semarang. Berbeda dengan Pasar Karanganyu, harga beras medium di Pasar Rasamala Jati masih di kisaran Rp 13.500.

"Untuk beras medium 12.000 ke Rp 13.500 per-kilogram," paparnya. 

Sementara, untuk beras premium harganya mulai dari Rp 16.500 sampai Rp 18.000 per-kilogram. Menurutnya, sampai saat ini kenaikan harga beras belum cukup signifikan. 

"Beras premium harga masih stabil," imbuh Rosyid. 

Menurutnya, untuk harga komoditi bahan pokok saat ini secara umum masih stabil. Dia tak menyangkal jika ada beberapa komoditi yang harganya naik dan turun namun sampai saat ini masih terjangkau.

"Secara umum untuk stok ketersediaan bahan pokok sampai dengan saat ini masih aman dan harga cenderung masih stabil," ucap dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Regional
Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Regional
Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Regional
Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Regional
Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Regional
KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

Regional
Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Regional
Terlindas Mobil Pemadam, Petugas Damkar di Tegal Kritis

Terlindas Mobil Pemadam, Petugas Damkar di Tegal Kritis

Regional
Calon Perseorangan Serahkan Bukti Dukungan untuk Pilkada Pandeglang dan Tangerang

Calon Perseorangan Serahkan Bukti Dukungan untuk Pilkada Pandeglang dan Tangerang

Regional
Cerita Siswa SMA di Ende Tiap Hari Belajar Tanpa Meja

Cerita Siswa SMA di Ende Tiap Hari Belajar Tanpa Meja

Regional
Siswa SMA Tewas Tenggelam di Kolam Renang Wisata TTU, Sempat Minta Direkam

Siswa SMA Tewas Tenggelam di Kolam Renang Wisata TTU, Sempat Minta Direkam

Regional
Duka Korban Bencana Banjir Lahar Dingin di Sumbar: Ibu Saya Tak Bisa Diselamatkan...

Duka Korban Bencana Banjir Lahar Dingin di Sumbar: Ibu Saya Tak Bisa Diselamatkan...

Regional
Korban Banjir Sumbar Terseret Air 72 Km, dari Padang Panjang sampai Padang

Korban Banjir Sumbar Terseret Air 72 Km, dari Padang Panjang sampai Padang

Regional
Dimediasi di Polda Riau, Rektor Unri Berdamai dengan Mahasiswa yang Dilaporkan

Dimediasi di Polda Riau, Rektor Unri Berdamai dengan Mahasiswa yang Dilaporkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com