Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Babi Kutil Sulawesi Ditemukan Mati di Kawasan Peneluran Maleo

Kompas.com - 07/09/2023, 12:01 WIB
Rosyid A Azhar ,
Khairina

Tim Redaksi

 

GORONTALO, KOMPAS.com - Seekor babi kutil sulawesi atau sulawesi warty pig (Sus selebensis) ditemukan mati kawasan Hungayono, sebuah ladang peneluran burung maleo di Taman Nasional Bogani Nani Wartabone (TNBNW).

Kematian babi endemik sulawesi ini menjadi bagian dari temuan banyaknya kematian babi yang sudah didata oleh Balai Taman Nasional Bogani Nani Wartabone.

Babi kutil sulawesi ini pertama kali ditemukan oleh Halim Wadipolapa, petugas nesting ground Hungayono pada Sabtu 2 September 2023.

Baca juga: Isu Kematian Massal Satwa Liar di Taman Nasional Bogani Nani Wartabone, Babi Sulawesi Ditakutkan Ikut Terdampak

Sudarsono, Kepala Resor Tulabolo Pinogu (Tulpin) memaparkan kronologi kejadian ini, pada hari Jumat, 1 September 2023 pukul 16.00 Wita,  Halim Wadipolapa melihat 1 ekor babi hutan di sungai mati yang terlihat seperti mabuk, satwa ini berjalan sempoyongan.

"Karena penasaran Halim mencoba menggertak dan melempar kerikil ke arah babi tersebut namun babi hutan ini tidak bereaksi, akhirnya dibiarkan," kata Sudarsono, Kamis (7/9/2023).

Keesokan harinya pada Sabtu sekitar pukul 09.30 Wita Halim mendapati babi hutan yang sama yang dilihat kemarin, sayangnya babi ini sudah mati," ujar Sudarsono.

Baca juga: Hobi Warga Dayak Lundayeh Berburu Babi di Hutan Malinau

Sudarsono saat itu memerintahkan Halim dan Guspan Wadipolapa yang juga petugas nesting ground Hungayono untuk menguburkan bangkai satwa ini.

"Sampai sekarang di jalur pengamatan Maleo Tulabolo-Hungayono terdapat 4 titik sumber bau busuk namun belum bisa dijumpai bangkainya," ujar Sudarsono.

Sebelumnya diberitakan dugaan kematian massal satwa liar di dalam kawasan taman nasional Bogani Nani Wartabone.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyeriusi peristiwa ini. Plt Direktur Keanekaragaman Hayati dan Sumber Daya Genetik yang juga staf ahli bidang pangan Menteri LHK Indra Exploitasia menggelar rapat koordinasi dengan sejumlah pihak di Kota Gorontalo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-24 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-24 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com