Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Rumah di Kabupaten Semarang Terbakar, 4 Kambing dan Uang Rp 17 Juta Habis Dilalap Api

Kompas.com - 06/09/2023, 13:10 WIB
Dian Ade Permana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Dua rumah dan kandang kambing yang berada di Dusun Krajan, Desa Kalikurmo, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng), terbakar pada Rabu (6/9/2023) sekitar pukul 06.30 WIB.

Kasi Damkar Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Semarang, Hisyam Alwi mengatakan, kerugian akibat kejadian ini diperkirakan sekira Rp 600 juta.

"Korban kebakaran selaku pemilik rumah bernama Adi Suryadi (49) dan Marminem (85)," terangnya.

Baca juga: Kapal Feri Terbakar di Pelabuhan Merak, Seratusan Penumpang Dievakuasi

Kebakaran tersebut pertama kali diketahui saksi Sriyatun sekira pukul 06.30 WIB. Saat itu dia melihat ada titik api di kandang kambing yang berada di belakang rumah korban.

"Selanjutnya saksi keluar rumah dan meminta bantuan kepada warga lain karena api semakin membesar dan merembet dari kandang ke rumah utama," kata Hisyam.

Karena api kian tak terkendali, akhirnya kejadian tersebut dilaporkan ke Pos Damkar Bringin untuk dilakukan pemadaman.

"Dugaan awal penyebab kebakaran karena korsleting instalasi listrik," ujarnya.

Hisyam menuturkan korban Adi menderita kerugian uang tunai Rp 5 juta, perabot dan perlengkalan rumah tangga, tiga kambing, rumah semi permanen dari kayu jati dan bahan kayu jati, serta surat berharga.

Sementara Marminem, uang Rp 12 juta, emas sekira lima gram, satu kambing, serta rumah semi permanen dari kayu jati.

"Total kerugian korban pertama sekira Rp 350 juta dan korban kedua Rp 250 juta, jadi semua Rp 600 juta," kata Hisyam.

Hisyam menuturkan karena kondisi rumah yang terbakara terhitung parah. Menurutnya, untuk sementara waktu para korban mengungsi ke rumah saudaranya.

"Rumah yang terbakar tidak bisa ditinggali, korban menumpang di rumah saudara terdekat," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kembalikan Formulir Pilkada ke PDI-P, Wali Kota Semarang Sebut Kriteria Pasangannya

Kembalikan Formulir Pilkada ke PDI-P, Wali Kota Semarang Sebut Kriteria Pasangannya

Regional
Puncak Kemarau di Jateng Diprediksi Juli dan Agustus 2024, Waspada Cuaca Ekstrem

Puncak Kemarau di Jateng Diprediksi Juli dan Agustus 2024, Waspada Cuaca Ekstrem

Regional
Siswa SD Hilang pada Banjir Sumbar, Korban Sempat Tulis Puisi tentang Hutan

Siswa SD Hilang pada Banjir Sumbar, Korban Sempat Tulis Puisi tentang Hutan

Regional
Wakil Wali Kota Teguh Prakosa Daftar Jadi Bakal Cawalkot Solo di PDI-P

Wakil Wali Kota Teguh Prakosa Daftar Jadi Bakal Cawalkot Solo di PDI-P

Regional
Dampak Banjir Bandang Mahakam Ulu, Belum Ada Listrik Menyala di Ujoh Bilang

Dampak Banjir Bandang Mahakam Ulu, Belum Ada Listrik Menyala di Ujoh Bilang

Regional
Bawa Hasil Bumi dan Barongsai, Wali Kota Semarang Kembalikan Formulir Pendaftaran Pilkada ke PDI-P

Bawa Hasil Bumi dan Barongsai, Wali Kota Semarang Kembalikan Formulir Pendaftaran Pilkada ke PDI-P

Regional
Kronologi Ayah Banting Bayinya hingga Tewas di Empat Lawang, Ternyata Sering Lakukan KDRT

Kronologi Ayah Banting Bayinya hingga Tewas di Empat Lawang, Ternyata Sering Lakukan KDRT

Regional
Pesan Pj Bupati Flores Timur di Akhir Masa Jabatan, Minta ASN Jaga Loyalitas

Pesan Pj Bupati Flores Timur di Akhir Masa Jabatan, Minta ASN Jaga Loyalitas

Regional
Simpang Joglo Solo Ditutup Total mulai 21 Mei 2024, Catat Pengalihan Arusnya

Simpang Joglo Solo Ditutup Total mulai 21 Mei 2024, Catat Pengalihan Arusnya

Regional
Bukannya Takut, Awak Bus Ini Malah Senang Saat Dirazia

Bukannya Takut, Awak Bus Ini Malah Senang Saat Dirazia

Regional
Di Seminar Womenpreneur, CEO Buttonscarves Blak-blakan Ungkap Latar Belakangnya

Di Seminar Womenpreneur, CEO Buttonscarves Blak-blakan Ungkap Latar Belakangnya

Regional
Preman Pemalak Pedagang Duku di Lampung Ditangkap, Modusnya Adang Mobil Korban dan Minta 'Uang Jalan'

Preman Pemalak Pedagang Duku di Lampung Ditangkap, Modusnya Adang Mobil Korban dan Minta "Uang Jalan"

Regional
Sederet Program Gratis sejak Lahir hingga Meninggal Dunia dari Pemkot Tangerang

Sederet Program Gratis sejak Lahir hingga Meninggal Dunia dari Pemkot Tangerang

Regional
Pemdes Banjarwangunan Temukan 25 Nama yang Sama dengan Buron Pembunuh Vina Eki

Pemdes Banjarwangunan Temukan 25 Nama yang Sama dengan Buron Pembunuh Vina Eki

Regional
Lepas Keberangkatan 354 Calon Jemaah Haji, Walkot Susanti Sampaikan Pesan Ini

Lepas Keberangkatan 354 Calon Jemaah Haji, Walkot Susanti Sampaikan Pesan Ini

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com