Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Petanque, Olahraga dari Perancis yang Digemari Warga Salatiga

Kompas.com - 05/09/2023, 23:39 WIB
Dian Ade Permana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com- Di lapangan yang tak terlalu luas, puluhan orang di tiga line memegang tiga bola besi berukuran sedang. Warnanya yang mengkilat, kontras dengan sebuah bola kecil yang berwarna hijau.

Dalam satu line yang dimainkan berpasangan, dua tim saling berhadapan untuk meraih poin dari gelindingan bola-bola besi tersebut.

Para pemain yang berada baris pertama mengincar bola kecil dengan serangan beruntun dengan berbagai posisi. Ada yang jongkok, dan ada pula yang berdiri.

Terdengar teriakan kepuasan saat bola besi mengenai sasaran. Meski lebih sering luapan kekecewaan karena bola besi luput mengenai bola hijau.

Baca juga: Mengenal Klakson Basuri yang Dilarang Dibunyikan di Ciamis

Permainan itu bernama Petanque yang berasal dari Perancis. Permainan ini dulunya dikenal sebagai olahraga bagi kaum borjuis di negara yang terkenal dengan Menara Eiffel itu. 

Permainan ini diperkenalkan di Indonesia medio 2008. Kemudian, Petanque menjadi olahraga rakyat yang dimainkan berbagai kalangan.

Berawal dari Covid-19

 

Agung, warga Perum Prajamukti Kecandran Salatiga, mengatakan dirinya mencoba bermain Petanque setelah setiap hari melihat para atlet berlatih. Dia yang awalnya penasaran akhirnya mencoba memainkannya. 

"Awalnya penasaran, lalu mencoba, iseng-iseng buat mengisi waktu bermain bersama warga dan atlet," ujarnya.

Pelatih Akademi Petanque Salatiga, Martono mengatakan permainan ini mulai dikenal di Salatiga saat pandemi Covid-19. Saat pandemi tersebut Petanque malah sering dipertandingkan. 

"Tepatnya tahun 2021, karena saat itu pandemi dan hampir semua cabang olahraga tidak diperbolehkan bertanding. Tapi di Jawa Tengah Petanque malah sering dipertandingkan karena olahraganya tidak bersentuhan fisik," ungkapnya.

Berdasar hal tersebut, beberapa orang berinisiatif mengadakan pertandingan Petanque di Salatiga.

"Saya, pak Adrik, pak Dani Onang, dan pak Budi Utomo berkomunikasi dengan Pengprov Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Jateng dengan tujuan mengundang mereka untuk sosialisasi," jelas Martono.

Acara pada 1 April 2021 tersebut sekaligus untuk meresmikan kepengurusan FOPI Kota Salatiga. Martono menceritakan rintisan olahraga ini berawal dari siswa SMKN 3 Salatiga.

"Maka kami merintis olahraga Petanque di Kota Salatiga, kami sosialisasi ke guru PJOK dan mengadakan sosialisasi ke sekolah-sekolah lain," paparnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com