Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjuangan Padamkan Api di Gunung Sumbing Pakai Alat Seadanya, Lokasi Air Sulit Dijangkau

Kompas.com - 05/09/2023, 10:09 WIB
Bayu Apriliano,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

WONOSOBO, KOMPAS.com - Kebakaran di Gunung Sumbing di Wonosobo, Jawa Tengah telah padam pada Minggu (3/9/2023). Ratusan hektar lahan pun hangus terbakar.

Padamnya api yang membakar lereng Gunung Sumbing ini tak lepas dari kerja keras para relawan dan tim gabungan. Lokasi kebakaran yang terletak di ketinggian 2.500-2.900 meter di atas permukaan laut menjadi kendala.

Lokasi tersebut tak bisa dijangkau oleh kendaraan pengangkut air. Para relawan hanya bisa memadamkan api dengan alat seadanya.

Baca juga: Kebakaran di Gunung Sumbing Sudah Padam, Jalur Pendakian Masih Ditutup

"Pemadaman dilakukan dengan pemadaman manual karena selang air dari damkar tidak bisa menjangkau," kata Bambang Triyono, Kepala BPBD Wonosobo saat dikonfirmasi Selasa (5/9/2023).

Bambang menyebut, pemadaman api menggunakan alat seperti ranting pohon dengan cara dipukul-pukulkan. Para relawan berjibaku dan bergantian dalam memadamkan api.

"Kami melakukan pemadaman secara manual dengan sistem gepyok dan perlengkapan lain yang kami siapkan," katanya.

Selain itu, para relawan juga membuat ring atau sekat untuk pembatasan agar api tidak menyebar.

Ia memerinci lokasi yang terbakar di petak 29-1 sekitar 221,5 hektare, kemudian di petak 29-2 luas baku ada 18,7 hektare. Tanaman yang terbakar di petak tersebut berupa rumput dan alang-alang.

Karena sulitnya memadamkan api, BPBD Wonosobo sempat berencana meminjam helikopter milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Namun, api sudah dapat dijinakkan dengan cara manual.

"Untuk penanganan sudah kami tutup dan dinyatakan selesai serta tidak membutuhkan bantuan helikopter untuk water booming," kata Bambang.

Bambang menambahkan, hasil pemantauan baik melalui manual tim maupun satelit sudah tidak ada tutik api dan kepulan asap. Meski demikian, pihaknya tetap memantau keadaan di Gunung Sumbing.

"Mayoritas yang terbakar adalah rumput alang-alang, Alhamdulillah hanya sebagian kecil pohon milik Perhutani yang terbakar," kata Bambang.

Baca juga: Kebakaran Gunung Sumbing Padam Setelah Hanguskan 240 Hektar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota DPRD Lampung Meninggal Saat Ikut Acara Penanaman Pohon

Anggota DPRD Lampung Meninggal Saat Ikut Acara Penanaman Pohon

Regional
Update Banjir di Sumbar, Basarnas: Korban Tewas Capai 37 Orang

Update Banjir di Sumbar, Basarnas: Korban Tewas Capai 37 Orang

Regional
Jalan Rusak, Pasien di Sikka Ditandu 1 Jam Cari Tumpangan ke Puskesmas

Jalan Rusak, Pasien di Sikka Ditandu 1 Jam Cari Tumpangan ke Puskesmas

Regional
Cerita Kang Zen, Pengusaha Rumah Makan Legendaris di Demak Pilih Jalan Hidup Jadi Relawan Tagana

Cerita Kang Zen, Pengusaha Rumah Makan Legendaris di Demak Pilih Jalan Hidup Jadi Relawan Tagana

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Longsor di Kelok 9, Akses Sumbar-Riau Sempat Tertutup 8 Jam

Longsor di Kelok 9, Akses Sumbar-Riau Sempat Tertutup 8 Jam

Regional
[POPULER NUSANTARA] Kecelakaan Subang, Sopir Bus Sebut Rem Tak Berfungsi | Korban Banjir Nunukan Tidur Bawa Parang untuk Usir Buaya

[POPULER NUSANTARA] Kecelakaan Subang, Sopir Bus Sebut Rem Tak Berfungsi | Korban Banjir Nunukan Tidur Bawa Parang untuk Usir Buaya

Regional
Duel Maut Sesama Sopir Truk di Banjarmasin, Seorang Tewas

Duel Maut Sesama Sopir Truk di Banjarmasin, Seorang Tewas

Regional
Satu Korban Longsor Luwu Ditemukan Tewas di Kebun, Jumlah Korban Kini Mencapai 14 Orang

Satu Korban Longsor Luwu Ditemukan Tewas di Kebun, Jumlah Korban Kini Mencapai 14 Orang

Regional
Longsor Tutup Jalan Penghubung Kabupaten Tanah Bumbu dan HSS Kalsel, Sebuah Mobil Terjebak

Longsor Tutup Jalan Penghubung Kabupaten Tanah Bumbu dan HSS Kalsel, Sebuah Mobil Terjebak

Regional
Maju di Pilkada Banten 2024, Iti Berharap Dipasangkan dengan Airin

Maju di Pilkada Banten 2024, Iti Berharap Dipasangkan dengan Airin

Regional
Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Regional
Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat 'Jaga Anak Ini dengan Baik'

Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat "Jaga Anak Ini dengan Baik"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com