Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tersesat di Hutan Sekotong, 3 Pria Asal Lombok Barat Ditemukan Lemas

Kompas.com - 04/09/2023, 13:15 WIB
Idham Khalid,
Krisiandi

Tim Redaksi

LOMBOK BARAT, KOMPAS.com- Sebanyak tiga warga asal Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), yaitu Suartha Putra (25), Sahrun (38), dan Budi (28), ditemukan dalam kondisi lemas usai tersesat di kawasan hutan Sekotong, Lombok Barat, Senin (4/9/2023).

Para korban tersebut diketahui merupakan wisatawan lokal yang saat itu hendak pulang dari arah pantai Belongas Sekotong, Minggu (3/9/2023) malam.

Mereka menuju pantai sekitar pukul 11.00 dan pulang pada malam. Pengunjung harus melewati hutan saat menuju dan pulang dari pantai. 

 

"Kondisi para korban saat ditemukan dalam keadaan lemas dan mengalami dehidrasi berat akibat kehabisan perbekalan. Kami temukan korban masih di dalam hutan, pukul 01.30 Wita,” kata Kepala Kantor SAR Mataram Lalu Wahyu Efendi.

Baca juga: Gara-gara Ikuti Google Maps, Rombongan Turis Asing Tersesat di Curah Kobokan Lumajang

Namun, karena rutenya melewati hutan, tiga korban tersesat dan ditemukan oleh tim SAR gabungan sekitar lima jam lamanya dari laporan kehilangan. 

"Kurang lebih selama lima jam mereka berusaha mencari jalan keluar, namun tidak berhasil," kata Wahyu.

Wahyu menyampaikan, jarak penemuan sekitar empat kilometer dari Kantor Desa Persiapan Belongas, Sekotong, Lombok Barat.

Baca juga: Jalan Baru di Wilayah Pegunungan Kulon Progo, Warga Berharap Tak Ada Lagi yang Tersesat Gara-gara Google Maps

Setelah diberikan pertolongan pertama, selanjutnya ketiga korban dievakuasi ke Desa Belongas.

“Tiba di tujuan pukul 03.15 Wita, langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk perawatan lebih lanjut,” tambahnya.

Adapun unsur SAR yang terlibat dari TNI, Polri, Pokdarwis Sekotong, warga setempat, dan potensi SAR wilayah Lombok Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com