Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sebut Ada Luka Senjata Tajam pada Jenazah Aktivis Perempuan Papua Michelle Kurisi

Kompas.com - 31/08/2023, 15:59 WIB
Dhias Suwandi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Polisi menemukan ada luka akibat senjata tajam pada jenazah aktivis perempuan Papua Michelle Kurisi yang diduga dibunuh oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Baca juga: Video KKB Klaim Bunuh Aktivis Perempuan Beredar, Kapolres Bantah Kejadian di Jayawijaya

Hal tersebut diketahui setelah polisi mengevakuasi jenazah Michelle Kurisi dari Distrik Kolawa, Kabupaten Lanny Jaya ke RSUD Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, Kamis (31/8/2023).

"Dari sisi visual tadi terlihat hanya (luka akibat) senjata tajam, tetapi nanti kita tunggu hasil otopsi," ungkap Kapolres Jayawijaya AKBP Herie Wibowo saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis.

Baca juga: Jenazah Aktivis Perempuan Papua yang Diduga Dibunuh KKB Telah Ditemukan

Kapolres Jayawijaya pun memastikan dirinya ikut serta mengevakuasi jenazah Michelle Kurisi.

"Jenazah tadi rombongan prtama sudah tiba di RSUD Wamena, saya ada di rombongan kedua, masih di jalan," ujar Herie Wibowo.

Untuk diketahui, polisi menemukan jenazah Michelle Kurisi di Distrik Kolawa, Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan, Kamis (31/8/2023).

Sebelum penemuan jenazah, sempat beredar video dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang mengklaim membunuh aktivis perempuan tersebut.

Dalam rilis dan video yang tersebar, pihak TPNPB menuding korban adalah anggota intelijen TNI-Polri yang ingin mengambil data mengenai KKB.

"Jenazah ditemukan di Distrik Kolawa, saat ini tim gabungan TNI-Polri sedang melakukan evakuasi," kata Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Papua Brigjen Ramdani Hidayat, Kamis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com