LAMPUNG, KOMPAS.com - Gempa tektonik bermagnitudo M 5,0 mengguncang Pesisir Barat, Provinsi Lampung. BMKG menyebut gempa ini tidak berpotensi tsunami.
Dalam siaran persnya, Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono menyebutkan gempa ini terjadi pada Rabu (30/8/2023) sekitar pukul 09.17 WIB di wilayah Pantai Barat Sumatera, Pesisir Barat Lampung.
Titik pusat gempa bumi ini terletak pada koordinat 5,88 derajat LS dan 103,98 derajat BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 76 Km arah Barat Daya Pesisir Barat, Lampung pada kedalaman 16 km.
Baca juga: 4 Hal soal Gempa M 7,1 Lombok, Data Sempat Diralat oleh BMKG
"Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update M 5,0," kata Daryono, Rabu pagi.
Dampak gempa bumi ini dirasakan di daerah Liwa dengan skal intensitas II MMI, atau getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami," kata dia.
Daryono menambahkan terdapat gempa bumi susulan (aftershock) sekitar pukul 09.45 WIB.
Berdasarkan analisis BMKG dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalamnnya gempa bumi ini berjenis gempa bumi dangkal yang dipicu sesar aktif dasar laut.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip)," kata dia.
Baca juga: BPBD Maluku Tengah: Tidak Ada Kerusakan akibat Gempa M 6,4 Laut Banda
BMKG mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.
"Hindari bangunan retak atau rusak yang diakibatkan oleh gempa," kata dia.
BMKG juga mempersilahkan masyarakat mengecek informasi resmi melalui kanal media sosial BMKG.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.