Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Pengangguran Ditangkap, Minta Teman Rp 50 Juta untuk Modal Bisnis Rumput Laut, ternyata Dipakai Foya-foya

Kompas.com - 29/08/2023, 18:22 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Unit Reskrim Polsek Nunukan, Kalimantan Utara, membekuk MS (43), warga Jalan Dewi Sartika, Tanjung Harapan, Nunukan Selatan, akibat dugaan melakukan penipuan dan penggelapan.

MS tega menyalahgunakan kepercayaan sahabatnya, Firman (50) warga Jalan Tanjung Rt.011, Nunukan Barat.

"Pelaku merayu korban agar dipinjami modal Rp 50 juta. Katanya untuk bisnis rumput laut. Ada bagi hasil dan pengembalian dilakukan bertahap saat bisnis rumput lautnya sudah jalan. Karena hubungan keduanya yang akrab, korban langsung setuju," ujar Kapolsek Nunukan Kota, Ipda Disko Barasa, Selasa (28/8/2023).

Baca juga: Pengakuan Pelaku Perampokan Toko Kelontong di Makassar: Uangnya Dipakai Foya-Foya dan Narkoba

Dalam rayuannya, pelaku mengatakan akan membeli rumput laut seberat 4 ton, dan akan dipasarkan dengan janji keuntungan besar serta bagi hasil.

Mendengar niat sahabatnya tersebut, Firman tidak menaruh curiga. Apalagi, ia sudah menganggap MS adalah sahabat bahkan keluarganya.

Keduanya sering melakukan banyak hal bersama, dan sering bertukar cerita dalam setiap kesempatan.

"Korban lalu mentransfer uang Rp 50 juta ke rekening pelaku. Saking percayanya dengan teman akrabnya itu," lanjut Barasa.

Tak dinyana, MS ternyata memendam maksud tidak baik. Bukannya membeli rumput laut dan melakukan bisnis bagi hasil sebagaimana yang ia janjikan saat meminta modal kepada Firman.

Namun, uang Rp 50 juta tersebut, dihabiskan MS untuk hura-hura dan foya-foya di Tempat Hiburan Malam (THM) yang ada di Kota Tarakan.

Baca juga: Demi Nikahi Istri Ke-5 dan Foya-foya, Kades di Banten Korupsi Rp 925 Juta, Buat Kegiatan Fiktif dan Gaji Staf Tidak Dibayar

"Korban beberapa kali menghubungi nomor hape pelaku, ternyata nomornya tidak aktif sampai kemarin. Ia sempat berdiskusi dengan Polisi baiknya bagaimana. Tapi karena hape pelaku tidak pernah aktif, korbanpun memutuskan membawa kasusnya ke Polisi,’’kata Barasa lagi.

Polisi yang mendapat koordinat pelaku, segera menuju Kota Tarakan. MS akhirnya dibekuk di sebuah perahu yang selama ini menjadi tempat persembunyian pelaku.

Perahu tersebut, ditambatkan di Jalan Lingkas ujung Rt 16, Tarakan Timur.

Baca juga: ART di Pontianak Curi dan Jual Perhiasan Majikan, Uangnya untuk Foya-foya dan Traktir Teman

"Ternyata pelaku sudah berniat menipu korban. Setelah mendapatkan Rp 50 juta yang katanya untuk modal, ia segera menghilangkan jejak dari korban dan menggunakan uangnya untuk memenuhi keinginan pribadinya," lanjutnya.

Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, masing masing, 1 buku rekening tabungan BRI atas nama MS, 1 keping ATM BRI, dan uang tunai Rp. 575.000.

"Pemeriksaan masih berlangsung, dan untuk pelaku, kita sangkakan Pasal 378 KUHP dan 372 KUHPidana," tutup Barasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Regional
Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com