Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Beras di Tegal Naik hingga Rp 2.000 Per Kg

Kompas.com - 28/08/2023, 11:37 WIB
Tresno Setiadi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Harga beras di sejumlah pasar tradisional di Kota Tegal, Jawa Tengah terus mengalami kenaikan dalam sepekan terakhir. Salah satunya di Pasar Beras Martoloyo Kota Tegal yang sudah mengalami kenaikan Rp 1.000 hingga Rp 2.000 per kilogram.

Pedagang di Pasar Beras Martoloyo Nur A mengatakan, kenaikan hingga Rp 2.000 per kilogram terjadi di hampir di semua jenis kualitas beras.

"Itu untuk semua jenis C4. Kenaikan Rp 1.000 sampai Rp 2.000. Kenaikan sudah seminggu lebih," kata Nur kepada Kompas.com, di Pasar Beras Martoloyo, Kota Tegal, Senin (28/8/2028).

Baca juga: Harga Beras di Karo Naik, Bulog Kabanjahe Persilakan Warga Beli di RPK

Nur mengatakan, berdasarkan informasi yang didapat, kenaikan terjadi karena pasokan terbatas imbas cuaca di tengah permintaan pasar tinggi.

Alhasil, Nur yang mengaku biasa mendapat pasokan sampai 2 ton beras, saat ini hanya dapat 1 ton beras.

"Termasuk infonya harga gabah juga sudah Rp 7.000. Belum juga para pembeli dari luar daerah yang ambil pasokan di sekitar sini," kata Nur.

Salah satu pembeli, Firda Pujianingsih berharap harga beras bisa turun dan kembali stabil. Apalagi, ia yang merupakan pedagang nasi warung kecil sehingga sangat terdampak imbas kenaikan beras.

"Saya pedagang warung soto. Kalau bisa beras harganya turun. Karena memang sembako semuanya juga sedang pada naik, tidak hanya beras saja," kata Firda.

Meski harga beras naik, ia tidak menaikan harga jual soto di warungnya. Termasuk tidak mengurangi porsi nasi.

"Harga tidak naik, porsi nasi juga tetap. Tapi akhirnya untung tipis," kata Firda.

Kepala Perum Bulog Cabang Pekalongan Ramadin Ruding mengatakan, pihaknya menyalurkan 58 ton beras sebagai upaya Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP) seiring kenaikan harga beras di pasaran.

"Harga beras di pasaran naik. Upaya kita lakukan SPHP. Hari ini di 12 pasar di 7 kota kabupaten sebanyak 58 ton beras," katanya di Pasar Martoloyo Kota Tegal, Senin (27/8/2023).

Ramadin mengatakan, ada sejumlah faktor yang mempengaruhi kenaikan harga beras di pasaran. Salah satunya karena kurangnya pasokan dan harga gabah di tingkat petani yang naik dari Rp 5.000 menjadi Rp 7.000.

"Secara hukum pasar, jika pasokan kurang maka harga naik. Kemudian kedua, areal panen luasan semakin menipis di tengah permintaan pasar yang tinggi maka jelas harga naik. Untuk itu kita lakukan SPHP," kata Ramadin.

Baca juga: Dampak El Nino, Harga Beras di Madiun Naik

Ramadin mengatakan, harga beli oleh pedagang dari Bulog seharga Rp 8.600 per kilogram. Sementara pedagang hanya boleh menjual Rp 9.450 per kilogram.

Halaman:


Terkini Lainnya

8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

Regional
Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Regional
Ini Daftar 90 Caleg DPRD Kabupaten Serang dan Cilegon Terpilih

Ini Daftar 90 Caleg DPRD Kabupaten Serang dan Cilegon Terpilih

Regional
Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, 'Sparepart' Dibongkar lalu Dijual

Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, "Sparepart" Dibongkar lalu Dijual

Regional
Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Regional
Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Regional
Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Regional
Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Regional
Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Regional
Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Regional
Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Regional
2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

Regional
Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Regional
Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Regional
Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com