Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjalanan Eks Direktur RSUD Pasaman Barat Ditetapkan Tersangka Korupsi hingga Divonis Bebas

Kompas.com - 24/08/2023, 14:23 WIB
Perdana Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 

PADANG, KOMPAS.com - Mantan Direktur RSUD Pasaman Barat, Sumatera Barat, Budi Sujono bersujud syukur atas putusan hakim yang membebaskan dirinya dari dakwaan korupsi pembangunan RSUD Pasaman Barat itu.

Budi menyebutkan, kebenaran dan keadilan akan datang dengan sendirinya.

"Hari ini Allah SWT memperlihatkan kebenaran dan keadilan itu. Lewat palu hakim, saya diputuskan tidak bersalah," kata Budi Sujono, Kamis (24/8/2023) dini hari usai sidang di PN Tipikor Padang.

Baca juga: 4 Napi Rutan Padang Dimasukkan ke Sel Khusus karena Ketahuan Punya HP

Budi menyebutkan, sedari awal dirinya yakin tidak bersalah. Ia tidak melakukan tindakan korupsi seperti yang didakwa Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Namun entah kenapa, ia bersama 2 mantan direktur lainnya dijadikan tersangka dan didakwa kasus korupsi.

Budi bercerita, ia datang ke Pasaman Barat dari rumahnya di Jawa Timur untuk mengabdi sebagai seorang dokter tahun 1993.

Baca juga: 3 Eks Direktur Divonis Bebas dalam Kasus Korupsi RSUD Pasaman Barat

Lalu tahun 2019, diangkat sebagai Direktur RSUD Pasaman Barat.

Selain sebagai direktur, dirinya ditunjuk sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pembangunan RSUD Pasbar.

Budi sempat menolak karena tidak memiliki kompetensi dan keahlian sebagai PPK.

Namun karena dijanjikan akan ada PPK dari orang teknis oleh Bupati Pasbar, Budi awalnya menerima.

Tapi janji itu tidak terpenuhi sampai akhirnya Budi melayangkan surat pengunduran diri kendati harus menerima risiko dinonjobkan.

Benar saja, Budi dipindahkan ke Puskesmas tanpa jabatan alias sebagai staf biasa.

Keputusan itu diterima dengan lapangan dada. Sebab dia telah terbebas dari tugas yang tidak dia miliki kompetensinya.

Namun petaka datang setelah itu. Kejari Pasaman Barat menyidik kasus RSUD dan Budi ditetapkan sebagai tersangka. 

"Saat ditetapkan sebagai tersangka, saya bertanya apa alat bukti yang telah dipenuhi kepada penyidik Syuhada. Tapi jawaban yang saya dapat nanti di pengadilan," kata Budi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com