Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapi Mundurnya Wabup, Bupati Blitar: Semua Aman-aman Saja...

Kompas.com - 22/08/2023, 14:36 WIB
Asip Agus Hasani,
Krisiandi

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com – Bupati Blitar, Jawa Timur, Rini Syarifah, menegaskan bahwa roda pemerintahan Kabupaten Blitar tidak terpengaruh oleh mundurnya Rahmat Santoso dari kursi Wakil Bupati.

“(Roda pemerintahan) masih jalan, ya. Semuanya aman-aman saja,” ujar Rini singkat kepada wartawan di sela Program Edukasi dan Intervensi Stunting yang diselenggarakan oleh Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional di Kampung Coklat, Blitar, Selasa (22/8/2023).

Rini yang hampir di setiap kesempatan menolak berkomentar tentang mundurnya Rahmat itu tidak menjelaskan lebih jauh apa yang dia lakukan setelah kursi Wakil Bupati Blitar kosong.

Baca juga: Alasan Wabup Blitar Mundur, Kecewa Proyek Jembatan Miliaran Rupiah Tak Dikerjakan

Dia juga tidak mengungkapkan bagaimana kelanjutan dari proses mundurnya Rahmat Santoso.

Rini hanya menambahkan bahwa Rahmat Santoso sudah meminta izin dirinya untuk mundur dari posisi orang nomor dua di Pemerintah Kabupaten Blitar tersebut.

Rini tidak menjawab saat ditanya alasan Rahmat Santoso mengundurkan diri.

Diberitakan sebelumnya, Rahmat Santoso mendatangi Kantor Dewan Perwakilan Kabupaten Blitar yang ada di Kecamatan Kanigoro pada Senin (14/8/2023) untuk mengantarkan surat pengunduran dirinya dari kursi Wakil Bupati.

Setelahnya, Rahmat menggelar konferensi pers dan menyatakan bahwa dirinya memang mencalonkan diri untuk maju memperebutkan kursi DPR RI dari Dapil Jawa Timur IX yang meliputi Kabupaten Bojonegoro dan Tuban melalui Partai Amanat Nasional (PAN).

Namun kata Rahmat, jika pengajuan dirinya untuk mundur dari kursi Wakil Bupati Blitar semata karena statusnya sebagai calon legislatif, dirinya seharusnya mundur pada November nanti saat KPU RI telah menetapkan Daftar Caleg Tetap (DCT).

Baca juga: Wabup Blitar Mengajukan Pengunduran Diri, Mengaku Kecewa pada Kabag Pengadaan

Karena itu, Rahmat menyatakan bahwa dirinya mengjukan pengunduran diri dari kursi Wakil Bupati dengan alasan kecewa pada kinerja Kepala Bagian Layanan Pengadaan (BLP) yang ada di Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Blitar.

Pemicu kekecewaannya, kata Rahmat, adalah tidak segera dimulainya proyek pembangunan dua jembatan yang ada di wilayah Kabupaten Blitar dengan sumber dana bantuan bencana dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) senilai Rp 12,6 miliar.

Padahal, kata dia, pemberian bantuan dana rehabilitasi infrastruktur dari BNPB itu disetujui Pemerintah Pusat berkat lobi yang dia lakukan termasuk dengan melibatkan Ketua Umum PAN. Rahmat sendiri adalah Wakil Ketua DPW PAN Jawa Timur.

Bantuan pembangunan infrastruktur dari BNPB tersebut, terangnya, disetujui akhir 2022 dan dana telah ditransfer ke rekening Pemkab Blitar pada Februari 2023 namun hingga saat ini pembangunannya belum terealisasi.

Baca juga: Wabup Blitar Sebut Pembangunan Jembatan Roboh Lambat, Kepala BPBD: Masih On the Track

“Nah, saya kan malu sudah memperjuangkan agar dapat bantuan dari BNPB sebesar itu tapi proyeknya tidak dikerjakan sampai sekarang,” ujar Rahmat.

Pernyataan Rahmat tentang lambatnya realisasi rehabilitasi dua jembatan yang roboh karena banjir itu dibantah oleh Ketua BPBD Kabupaten Blitar Ivong Bettryanto yang menyebut bahwa proses administrasi dari proyek rehabilitasi jembatan itu berjalan “on the track”.

Ivong membenarkan adanya “kesan” lambat dari realisasi proyek tersebut namun hal itu lebih disebabkan oleh status proyek sebagai proyek strategis yang harus melewati tahapan pemeriksaan yang sangat teliti termasuk dari Inspektorat Daerah.*

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TNI AL Tangkap Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Saat Sakau

TNI AL Tangkap Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Saat Sakau

Regional
Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Regional
[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

Regional
Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Regional
Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Regional
Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Regional
Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Regional
Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Regional
Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Regional
9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com