Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Jadi Korban Penusukan Saat Tangkap Bandar Narkoba di Sumsel

Kompas.com - 22/08/2023, 11:09 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

OKU SELATAN, KOMPAS.com-Anggota Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resor (Polres) Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan Bripka Teddy Diandora menjadi korban penusukan saat menangkap Markis, seorang bandar narkoba yang sudah menjadi target operasi.

Meski melakukan perlawanan, Markis akhirnya bisa dilumpuhkan dan dibawa ke Markas Polres OKU Selatan untuk menjalani pemeriksaan. 

Sementara, Teddy Diadora dilarikan ke rumah sakit karena mengalami empat luka tusuk di tangan dan perut.

Baca juga: Fakta Anggota Polisi Ditusuk Saat Berjaga di Pos Lantas, Pelaku Gunakan Pisau Dapur dan Mengaku Teroris

Kejadian itu berlangsung pada Jumat (4/8/2023) di Desa Siring Agung, Kecamatan Kisam Tinggi, Kabupaten OKU Selatan. 

Mulanya, polisi mendapatkan informasi keberadaan tersangka yang berada di rumah. Polisi pun langsung turun ke lokasi dan menggerebek kediaman Markis. 

Namun, saat itu Markis bersembunyi di samping kandang ayam. 

Teddy lalu menyisir dengan menggunakan senter. Nahas ia langsung diserang oleh Markis dengan menggunakan senjata tajam. 

"Saat diserang, korban sempat melawan dengan menendang pelaku. Pelaku akhirnya berhasil dilumpuhkan oleh tim yang turun ke lokasi," kata  Kapolres OKU Selatan AKBP Listiyo Dwi Nugroho saat dikonfirmasi KOMPAS.com, Senin (21/8/2023). 

Baca juga: Tepergok Bobol Rumah, Pencuri di Lampung Tusuk Pemilik hingga Tewas

Meski mengalami empat luka tusuk, Teddy masih sempat ikut mengamankan pelaku dengan memegang lehernya. 

"Pisau milik tersangka berhasil diamankan," ujar Listiyo. 

Saat ini, polisi mengembangkan jaringan narkoba yang dilakoni oleh Markis. 

Sementara korban Teddy yang mengalami luka tusuk kondisinya kini telah kembali pulih. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

Regional
16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

Regional
Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Regional
'Long Weekend', Daop 5 Purwokerto Tambah Tempat Duduk KA Tujuan Jakarta dan Jember

"Long Weekend", Daop 5 Purwokerto Tambah Tempat Duduk KA Tujuan Jakarta dan Jember

Regional
Rem Blong, Truk Trailer Tabrak Motor di Magelang, 1 Orang Tewas

Rem Blong, Truk Trailer Tabrak Motor di Magelang, 1 Orang Tewas

Regional
Pengakuan Kurir Sabu yang Ditangkap di Magelang: Ingin Berhenti, tapi Berutang dengan Bandar

Pengakuan Kurir Sabu yang Ditangkap di Magelang: Ingin Berhenti, tapi Berutang dengan Bandar

Regional
Jadi Tersangka Kasus Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Ajukan Praperadilan

Jadi Tersangka Kasus Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Ajukan Praperadilan

Regional
Pengakuan Pelaku Penyelundupan Motor Bodong ke Vietnam, Per Unit Dapat Untung Rp 5 Juta

Pengakuan Pelaku Penyelundupan Motor Bodong ke Vietnam, Per Unit Dapat Untung Rp 5 Juta

Regional
Puluhan Anak Usia Sekolah di Nunukan Memohon Dispensasi Nikah akibat Hamil di Luar Nikah

Puluhan Anak Usia Sekolah di Nunukan Memohon Dispensasi Nikah akibat Hamil di Luar Nikah

Regional
Jurnalis NTB Aksi Jalan Mundur Tolak RUU Penyiaran

Jurnalis NTB Aksi Jalan Mundur Tolak RUU Penyiaran

Regional
Buntut Video Viral Perundungan Siswi SMP di Tegal, Orangtua Korban Lapor Polisi

Buntut Video Viral Perundungan Siswi SMP di Tegal, Orangtua Korban Lapor Polisi

Regional
Video Viral Pj Bupati Kupang Marahi 2 ASN karena Swafoto Saat Upacara Bendera

Video Viral Pj Bupati Kupang Marahi 2 ASN karena Swafoto Saat Upacara Bendera

Regional
Terbukti Berzina, Mantan Suami dan Ibu Norma Risma Divonis 9 dan 8 Bulan Penjara

Terbukti Berzina, Mantan Suami dan Ibu Norma Risma Divonis 9 dan 8 Bulan Penjara

Regional
DBD Merebak, 34 Warga Sumsel Meninggal Dunia

DBD Merebak, 34 Warga Sumsel Meninggal Dunia

Regional
Pekan Sawit 2024 di ATI Padang, Menperin Fokuskan Kebijakan Hilirisasi

Pekan Sawit 2024 di ATI Padang, Menperin Fokuskan Kebijakan Hilirisasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com