PLN Kerahkan 181 Petugas untuk Sukseskan AMMTC Ke-17 di Labuan Bajo

LABUAN BAJO KOMPAS.com - Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyiagakan ratusan petugas untuk memastikan pasokan listrik dalam kondisi andal dan aman selama pelaksanaan ASEAN Ministerial Meeting on Transnational Crime (AMMTC) ke-17 di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

General Manager PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur, I Gede Agung Sindu Putra mengatakan, pihaknya memulai masa siaga keandalan sejak 18 hingga 25 Agustus 2023. Pihaknya mengerahkan 181 petugas di seluruh unit.

“Siaga ini dilakukan untuk menyukseskan AMMTC di Labuan Bajo. PLN meningkatkan keandalan pada instalasi pembangkit, transmisi dan distribusi dengan melakukan asesmen dan pemeliharaan preventif serta berbagai inspeksi, skrining, patroli SKTT, dan patroli malam," kata Agung kepada wartawan di Labuan Bajo, Sabtu (19/8/2023).

Baca juga: Kapolri Tinjau Persiapan AMMTC ke-17 di Labuan Bajo

"Terkait personel siaga juga terdapat tambahan personel, selain dari UP3 FBB sendiri juga ada BKO dari personel UP3 Flores Bagian Timur dan juga dari Pegawai PLN UIW NTT serta personel UPK Flores," jelasnya.

Selain itu, pihaknya juga menyiagakan peralatan dan perlengkapan, yakni 9 posko, 13 UPS, 1 crane, 3 genset, 1 UGB dan 7 SPKLU.

Baca juga: Delegasi AMMTC Ke-17 Mulai Tiba di Labuan Bajo Hari Ini

Ia menyebut, kegiatan pengamanan itu dibuat dengan kriteria pengamanan lapis 1 hingga 4 dengan memperhatikan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan juga Alat Pelindung Diri (APD).

"Saat ini pasokan daya kelistrikan sistem Flores adalah 99,18 MegaWatt (MW), dengan beban puncak atau pemakaian maksimal rata-rata tertinggi 83,93 MW, artinya masih ada cadangan pasokan daya sebesar 15,25 MW," imbuhnya.

Pelaksanaan ASEAN Ministerial Meeting on Transnational Crime (AMMTC) ke-17 di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, akan berlangsung mulai 19 hingga 23 Agustus 2023. Kepolisian Republik Indonesia mengerahkan 619 personel untuk pengamanan pertemuan itu.