Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria yang Dibakar Istri Saat Tidur karena Tak Belikan Buku Anak Meninggal Dunia

Kompas.com - 17/08/2023, 22:03 WIB
Hendra Cipta,
Reni Susanti

Tim Redaksi


KUBU RAYA, KOMPAS.com - Seorang pria, berinsial SN (50) asal Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar) yang dibakar istri karena tak belikan buku anak, meninggal dunia.

Kepala Polisi Resor Kubu Raya AKBP Arief Hidayat mengatakan, SN meninggal dunia setelah mendapat perawatan intensif di rumah sakit selama 12 hari. Dia menderita luka bakar 60 persen di tubuhnya.

"SN meninggal dunia di rumah sakit pada Kamis pagi,” kata Arief dalam keterangan tertulis, Kamis (17/8/2023) siang.

Baca juga: Sedang Tiduran di Ayunan, Suami Dibakar Istrinya Sendiri

Saat ini, istri korban atau terduga pelaku, berinisial SN telah diamankan dan menjalani pemeriksaan.

“Pihak keluarga telah mengambil jenazahnya korban untuk dimakamkan,” ucap Arief.

Sebelumnya, seorang wanita berinsial TM, terduga pelaku yang nekat membakar suaminya saat sedang tidur di kandang sapi mengaku kesal karena tidak diberi uang untuk untuk membeli buku sekolah anaknya.

Baca juga: Karyawan di Kubu Raya Gelapkan Barang Dagangan, Mengaku untuk Biaya Obat Ibunya Sakit

Humas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade Ardiansyah mengatakan, kendati pihak keluarga sempat membuat laporan, korban menolak melanjutkan kasus tersebut karena tidak ingin istrinya masuk penjara.

“Saat ini kami masih menunggu, apakah korban akan melaporkan pelaku atau tidak. Jika tidak dilaporkan, maka pelaku akan kita kembalikan kepada keluarga,” ucap Ade.

Ade mengungkapkan, peristiwa tersebut terjadi Minggu (6/8/2023) malam. Saat itu korban sedang tidur di kandang sapi, tak jauh dari rumah mereka.

“Tak lama kemudian, datang istrinya atau terduga pelaku dan langsung menyiramnya dengan Pertalite lalu membakar korban,” ujar Ade.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com