BANJARMASIN, KOMPAS.com - Tepat pada 17 Agustus 2023, akan dilakukan upacara pengibaran bendera Merah Putih di Puncak Gunung Halau-halau yang merupakan puncak tertinggi di Kalimantan Selatan (Kalsel).
Momentum perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia itu akan diikuti oleh 150 orang pendaki.
Puncak Halau-halau merupakan salah satu puncak Pegunungan Meratus yang terletak di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) dengan ketinggian 1.901 meter di atas permukaan laut (MDPL).
Baca juga: Pegunungan Meratus: Lokasi, Ragam Flora dan Fauna, hingga Tempat Wisata
Penyelenggara kegiatan ini adalah Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Arsyad Al Banjari (MAB).
Kegiatan ini dikemas dalam tema "Back To Meratus" dengan nama kegiatan Pendakian Nasional Merah Putih (PNMP) 2023.
Ketua Panitia PNMP Rizky Dwiyanto mengatakan, pengibaran bendera Merah Putih di Gunung Halau-halau juga akan diikuti pendaki dari organisasi pencinta alam luar Pulau Kalimantan dan beberapa pegiat alam bebas.
"Totalnya 150 orang. Ada peserta dari Bali, Gorontalo, Makassar, Balikpapan, dan masih banyak lagi yang sudah terkonfirmasi," ujar Rizky saat dikonfirmasi, Selasa (15/8/2023).
Rizky menjelaskan alasan diadakannya pengibaran bendera di Gunung Halau-halau.
Menurut Rizky, Gunung Halau-halau yang masuk dalam jajaran Pegunungan Meratus memiliki keindahan alam yang tak kalah indahnya dengan gunung-gunung lainnya di Indonesia.
Untuk itu, PNMP 2024 juga sekaligus sebagai ajang memperkenalkan Pegunungan Meratus di masyarakat luas.
"Di Gunung Halau-halau pendaki akan dimanjakan dengan pemandangan yang sangat indah, meski sudah beberapa kali melakukan pendakian tapi dijamin tidak pernah ada rasa bosan," jelasnya.
Baca juga: 17 Tim Wanita Daki 17 Gunung di Jawa pada 17 Agustus 2023
Selain keindahan alamnya, Pegunungan Meratus khususnya di hutan Gunung Halau-halau masih menyimpan keanekaragaman flora dan fauna yang masih terjaga kelestariannya.
"Ada burung enggang, hewan endemik di sana. Untuk floranya Pegunungan Meratus juga memiliki beragam pohon yang terkenal, di antaranya meranti putih dan merah," tambahnya.
Dengan segala kekayaan keanekaragaman hayatinya yang cukup tinggi, sayangnya Pegunungan Meratus, khusunya Gunung Halau-halau, kurang mendapat perhatian dari pegiat alam bebas.
"Dengan adanya kegiatan ini, Pegunungan Meratus khususnya Gunung Halau-halau bisa dikenal luas dan menjadi tujuan kegiatan alam bebas," harapnya.
Sementara itu, Bahauddin Qusairy, salah satu peserta, mengatakan sudah jauh-jauh hari mempersiapkan diri untuk mengikuti PNMP 2023 di Gunung Halau-halau.