Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Terjadi Kecelakaan, Tanjakan Silayur Semarang Bakal Dibuatkan Posko Pemantau

Kompas.com - 14/08/2023, 19:22 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu meminta dibangun posko di tanjakan Silayur, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng). Posko tersebut untuk mengawasi lalu lalang truk pengangkut barang.

Seperti diketahui, beberapa waktu yang lalu truk kontainer terjun ke jurang saat melintas di tanjakan Silayur akibat mengalami rem blong. Hal itu menyebabkan kemacetan yang cukup panjang.

Selain tanjakan Jatibarang, data Dinas Perhubungan Kota Semarang mencatat tanjakan Silayur juga masuk dalam kategori rawan kecelakaan untuk kendaraan berat.

Baca juga: Detik-detik Truk Trailer Alami Rem Blong di Tanjakan Silayur Semarang, Sopir Diamankan

"Saya juga usul untuk dibuatkan semacam posko bersama di tanjakan Silayur," jelasnya di Balai Kota Semarang, Senin (14/8/2023).

Menurutnya, keberadaan posko dapat menjaring kendaraan-kendaraan yang berpotensi menimbulkan kecelakaan. Terutama bagi kendaraan yang sudah habis masa KIR-nya.

"Kita sudah meminta dinas perhubungan untuk membuat rekayasa-rekayasa lalu lintas untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan," paparnya.

Selain itu, Wali Kota Semarang perempuan pertama itu berpandangan, jika di tanjakan tersebut terdapat posko bersama maka petugas dapat memantau lalu lalang truk pengangkut barang di kawasan tersebut.

“Memang kemarin sudah saya rapatkan. Yang pertama ini kan mereka truk-truk besar biasanya untuk transportasi ekspor, lalu lalang-nya tergantung kapan shipping-nya. Makanya saya menyarankan coba dicarikan lah gitu parkir di sana,” jelasnya.

Saat ini, Pemerintah Kota Semarang juga sudah menyiapkan rambu-rambu di tanjakan tersebut. Namun, untuk penindakan pelanggaran akan dikoordinasikan dengan Polrestabes Semarang.

"Kalau untuk peraturan dan pelanggaran, ini sudah masuk ke dalam wewenang polrestabes," ujar dia.

Laporan yang dia terima, pada pengecekan KIR beberapa waktu lalu ditemukan banyak kendaraan yang sudah lewat masa tenggang perpanjangan. Padahal, lanjutnya, KIR adalah hal wajib yang harus dimiliki kendaraan yang difungsikan sebagai angkutan.

“Kemudian jam masuknya, ya, jam-jam kendaraan boleh lewat atau tidak. Ambil contoh saja di Jakarta itu, kan, ada batasan-batasan untuk masuk ke sana jam berapa,” sambungnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

Regional
Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Regional
Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com