Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat 114 Warga di Karawang Konsumsi Tramadol dan Hexymer, Pengedar Sebut untuk Stamina

Kompas.com - 12/08/2023, 21:25 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Ratusan warga Desa Mulyajaya, Kecamatan Kutawaluya, Karawang, Jawa Barat kedapatan mengonsumsi obat keras jenis tramadol dan hexymer.

Kasus tersebut terungkap saat polisi mengamankan dua warga desa yang mengedarkan obat keras tertentu (OKT) pada 8 Maret 2023.

Dari tangan keduanya, polisi mengamankan 3.560 butir tramadol dan hexymer.

Setelah kejadian tersebut, pihak desa berinisiatif melakukan penelusuran kepada warganya. Terdata ada 114 warga yang menggunakan dua jenis obat keras tersebut.

Baca juga: Warga Mulyajaya Karawang yang Konsumsi Tramadol dan Hexymer Jadi 114 Orang

Hal tersebut diungkapkan Kepala Desa Mulyajaya, Endang di Mapolres Karawang pada Jumat (11/8/2023).

"Akhirnya dari mereka kita tanya kembali siapa saja. Kita data ternyata nyampe 114. Usianya mulai dari 12 tahun sampai 60 tahun," beber Endang.

Endang mengaku menginterogasi masyarakat dan telah meminta warganya untuk tidak takut, minder, dan menghindar.

Sebab, ia khawatir OKT itu akan berdampak kepada kesehatan mereka.

"Akhirnya mereka pada datang ke desa dan langsung memberikan informasi bahwa 'saya cuma satu kali', 'cuma dua kali', begitu," kata Endang.

Baca juga: Tramadol Bikin Warga Desa di Karawang Kecanduan, Dijual dengan Modus Berkedok Konter Pulsa hingga Warung Seblak

Disebut untuk stamina

Menurut Endang, dua warga yang ditangkap yakni R dan W memberikan obat keras tersebut ke warga secara gratis.

Kepada warga, keduanya menyebut obat tersebut adalah penambah stamnina dan bisa meredakan penyakit lemas pada lansia.

Pelaku juga menyebut obat keras tersebut bisa diberikan ke anak-anak agar tak mudah mengantuk dan fokus belajar.

Selain itu, mereka menjanjikan orang yang konsumsi obat tersebut membuat pekerja tidak mudah lelah.

Dari keterangan Endang, ada warga yang telah mengonsumsi obat tersebut selama seminggu hingga sebulan terakhir.

"Semenjak didata alhamdulilah mereka dalam kondisi baik, tapi kan baiknya itu kan lahiriah. Kalau tes kesehatannya kita gak hapal. Karena itu kan dikonsumsinya dimakan. Takutnya nanti ada gejala yang mendalam kita belum ada pemeriksaan," ujar Endang.

Baca juga: Kronologi Mobil Ormas LMPI Ditembaki OTK di Tegal Usai Amankan Pengedar Tramadol

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Regional
Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat 'Jaga Anak Ini dengan Baik'

Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat "Jaga Anak Ini dengan Baik"

Regional
Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Regional
Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Regional
Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com