Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam Waktu 1 Bulan, Polisi Tangkap 3 Pelaku Pemerkosaan Anak di Probolinggo

Kompas.com - 11/08/2023, 15:10 WIB
Ahmad Faisol,
Krisiandi

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Polisi menangkap tiga pria tersangka pemerkosaan terhadap anak di bawah umur dalam waktu satu bulan. Ketiganya ditangkap untuk kasus berbeda. 

Kasatreskrim Polres Probolinggo AKP Achmad Doni Meidianto, mengatakan, kekhawatiran atas kasus kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur di Kabupaten Probolinggo semakin meningkat.

"Dalam kurun waktu satu bulan terakhir sudah terjadi tiga kasus. Mirisnya, para pelaku merupakan orang terdekat korban. Padahal, mereka yang seharusnya memberikan perlindungan," ujar Doni di Mapolres Probolinggo, Jumat (11/8/2023).

Baca juga: Aktivis Gelar Bazar Barang Preloved untuk Dukung Korban Kekerasan Seksual

Doni mengatakan, terungkapnya kasus ini harus menjadi perhatian semua pihak agar bisa menekan angka kekerasan seksual terhadap anak. 

"Hal ini menjadi perhatian kita bersama di mana keseluruhan korban dari kasus ini semuanya dibawah umur," kata Doni.

Dijelaskan Doni, dari tiga kasus kekerasan seksual ini, tiga orang pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka. Kasus pertama dengan tersangka S (63), warga Patokan, Kraksaan.

S diduga mencabuli SJS (15), cucu kandungnya sendiri di rumahnya. Kejadian persetubuhan ini bermula dari tersangka yang tidak dapat menahan nafsunya. 


Untuk kasus kedua, terjadi persetubuhan yang dilakukan MS (21), warga Kotaanyar, Probolinggo. MS diduga mencabuli pacarnya NDK (14), warga Paiton, Probolinggo.

Kasus persetubuhan ini terungkap setelah ayah korban mendapat pengakuan dari anaknya bahwa telah dicabuli oleh tersangka. Ayah NDK lalu melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.

Sementara kasus ketiga yakni persetubuhan yang dilakukan oleh MY (41), warga Maron Probolinggo terhadap tetangganya, MYP (16).

Modus yang dilakukan tersangka agar dapat menyetubuhi korban yakni dengan dalih meminjam charger Handphone. Bahkan, persetubuhan ini membuat korban hamil.

Tak terima dengan perbuatan pelaku, orangtua korban yang mengetahui kejadian ini dari anaknya langsung melapor ke pihak kepolisian.

Baca juga: Remaja Putri Korban Pemerkosaan 10 Pria di Kupang Alami Pendarahan dan Dirawat di RS

"Dalam pengungkapan kasus ini petugas melakukan pengejaran hingga ke Kepulauan Bawean, Gresik dikarenakan pelaku melarikan diri," cerita Doni.

Doni juga mengimbau kepada para orang tua untuk menjaga lingkungan keluarganya agar dapat mencegah terjadinya kekerasan seksual.

"Ini merupakan perhatian kita bersama. Saat ini para korban sudah diberikan perlindungan serta pendampingan psikologis dan kesehatannya agar tidak trauma berkepanjangan," pungkas Doni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Oknum PNS dan Honorer Selingkuh di Bangka Barat Digerebek Warga, Disanksi dan Berakhir Damai

Oknum PNS dan Honorer Selingkuh di Bangka Barat Digerebek Warga, Disanksi dan Berakhir Damai

Regional
Kemenag Luncurkan Program Senam Haji dan Batik Haji Indonesia di Medan

Kemenag Luncurkan Program Senam Haji dan Batik Haji Indonesia di Medan

Regional
Dimeriahkan Artis Papan Atas, Pemprov Riau Sediakan 150 Stan UMKM Gratis di Gebyar BBI BBWI Riau

Dimeriahkan Artis Papan Atas, Pemprov Riau Sediakan 150 Stan UMKM Gratis di Gebyar BBI BBWI Riau

Regional
Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Duga Pelaku Orang Terdekat

Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Duga Pelaku Orang Terdekat

Regional
'Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati'

"Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati"

Regional
Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Regional
4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

Regional
Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Regional
9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

Regional
Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com