Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aktivis Gelar Bazar Barang "Preloved" untuk Dukung Korban Kekerasan Seksual

Kompas.com - 28/07/2023, 23:43 WIB
Sabrina Mutiara Fitri,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com- Sekumpulan aktivis perempuan di Semarang yang tergabung dalam LRC-KJHAM (Legal Resources Center untuk Keadilan Jender dan Hak Asasi Manusia) Jawa Tengah, membuat gerakan unik untuk mendukung korban kekerasan seksual.

Bukan sembarang gerakan, para pejuang isu perempuan dan anak itu membuat gerakan Bazar Preloved Sintas. Sesuai namanya, bazar tersebut menjualkan beragam pakaian, tas, hingga sepatu bekas.

Barang-barang tersebut bisa dipilih di ruangan sederhana yang terletak di Jalan Kauman Raya, Nomor 61, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang.

Baca juga: Terduga Pelaku Kekerasan Seksual yang Dilantik Jadi Pejabat Kampus Unsoed Seharusnya Dinonaktifkan

Satu per satu warga memasuki ruangan, mereka tampak sibuk memilih barang yang disajikan di rak, meja, hingga gantungan.

Salah satu warga Pedurungan, Sajiharto, mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi adanya bazar yang diadakan oleh LRC-KJHAM.

Menurut dia, gerakan tersebut dapat membangun kepekaan maupun jiwa sosial bagi warga setempat.

"Ini kan sosial, saya juga ingin bantu. Dengan peduli, kita kan bareng-bareng, namanya manusia kan harus tolong menolong," tutur Sajiharto saat ditemui Kompas.com, Jumat (28/7/2023).

Lebih jelas Sajiharto mengatakan, dirinya memborong beberapa jenis pakaian, seperti kaos, celana, dan baju.

Menurut dia, kualitas baju yang disajikan masih bagus dan dijual dengan harga terjangkau.

"Ini dapat celana, kaos, kalau misal yang tidak cukup ya tak kasih teman," tutur dia.

Baca juga: Terduga Pelaku Kekerasan Seksual Dilantik Jadi Pejabat Unsoed, Ini Kata Ketua Satgas yang Tangani Kasusnya

Kendati demikian, Direktur LRC – KJHAM Jateng, Nur Laila Hafidhoh, mengatakan, adanya Bazar Preloved Sintas ini memang bertujuan untuk mendukung hak korban kekerasan terhadap perempuan di Semarang dan sekitarnya.

Dirinya menyebut, biaya untuk pendampingan korban kekerasan tidaklah sedikit dan murah. Sehingga, adanya kontribusi dari masyarakat diharapkan dapat sedikit membantu kerja-kerja perjuangan hak terhadap perempuan.

"Bisa memperluas, lalu mengkampanyekan informasi terkait kekerasan terhadap perempuan. Dan mengajak masyarakat agar turut serta peduli terhadap korban," tutur Laila.

Di samping itu, Laila menyebut, gerakan bazar preloved ini juga memiliki nilai dalam bidang lingkungan. Yaitu dengan mengurangi konsumsi fast fashion yang merusak lingkungan.

Beragam barang fesyen yang dipajang di sebuah ruangan itu dijual Laila dan kawan-kawannya dari harga Rp 0 rupiah, hingga Rp 35 ribu saja.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hitung Mundur Popda XI dan Peparpeda VIII Banten, Kota Tangerang Siap Jadi Tuan Rumah

Hitung Mundur Popda XI dan Peparpeda VIII Banten, Kota Tangerang Siap Jadi Tuan Rumah

Regional
Maju Pilkada 2024, Kadis Pertanian Lembata Daftar Penjaringan 4 Partai

Maju Pilkada 2024, Kadis Pertanian Lembata Daftar Penjaringan 4 Partai

Regional
Pesan Soto, Tukang Servis Termos Tewas di Warung Makan

Pesan Soto, Tukang Servis Termos Tewas di Warung Makan

Regional
IRT Korban Pelecehan Seksual yang Siram Teman Suami Pakai Air Keras Dibebaskan

IRT Korban Pelecehan Seksual yang Siram Teman Suami Pakai Air Keras Dibebaskan

Regional
Viral, Video Gerombolan Sapi Masuk Jalan Tol Manyaran Semarang, Pengendara Terpaksa Pelan

Viral, Video Gerombolan Sapi Masuk Jalan Tol Manyaran Semarang, Pengendara Terpaksa Pelan

Regional
Kecelakaan di Subang, Polisi Tetapkan Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka

Kecelakaan di Subang, Polisi Tetapkan Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka

Regional
Malam Mencekam di Agam Saat Banjir Bandang Menerjang

Malam Mencekam di Agam Saat Banjir Bandang Menerjang

Regional
Bencana Banjir Lahar Sumbar, 14 Korban Belum Ditemukan

Bencana Banjir Lahar Sumbar, 14 Korban Belum Ditemukan

Regional
Kunjungi Kantor Partai Demokrat, Susanti Minta Restu Maju Jadi Walkot Pematangsiantar 2024-2029

Kunjungi Kantor Partai Demokrat, Susanti Minta Restu Maju Jadi Walkot Pematangsiantar 2024-2029

Regional
Anak Sakit dan Istri Terbelit Utang, Rian Bawa Kabur Vespa yang Dijual Orang

Anak Sakit dan Istri Terbelit Utang, Rian Bawa Kabur Vespa yang Dijual Orang

Regional
Pemkot Tangerang MoU dengan Bulog, Pj Nurdin: Perkuat Ketahanan Pangan dan Perekonomian Lokal

Pemkot Tangerang MoU dengan Bulog, Pj Nurdin: Perkuat Ketahanan Pangan dan Perekonomian Lokal

Regional
Sudah 6 Hari Korban yang Ditemukan Penuh Lumpur dan Terikat di Sungai Babon Semarang Belum Sadarkan Diri

Sudah 6 Hari Korban yang Ditemukan Penuh Lumpur dan Terikat di Sungai Babon Semarang Belum Sadarkan Diri

Regional
Kronologi Ayah di Tulungagung Cekik Balitanya hingga Tewas, Diduga Depresi Dipulangkan dari Taiwan

Kronologi Ayah di Tulungagung Cekik Balitanya hingga Tewas, Diduga Depresi Dipulangkan dari Taiwan

Regional
Sejarah Baru, Perempuan Pertama di Acara 'Jadi Wali Kota Tangerang'

Sejarah Baru, Perempuan Pertama di Acara "Jadi Wali Kota Tangerang"

Regional
Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Pagi Ini, Tinggi Kolom Abu 800 Meter

Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Pagi Ini, Tinggi Kolom Abu 800 Meter

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com