Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gadaikan Truk untuk Bayar Utang akibat Kecelakaan, Sopir Dipolisikan

Kompas.com - 11/08/2023, 11:19 WIB
Dian Ade Permana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Sudah dianggap sebagai keluarga dan dipercaya untuk mengelola dua truk pengangkut ayam, MK (32) warga Kabupaten Boyolali malah menggadaikan tanpa seizin pemilik truk.

Kapolsek Tengaran Polres Semarang, AKP Supeno mengatakan MK dilaporkan pemilik truk yang bernama Tin, warga Sruwen Tengaran. "Dia itu sudah bekerja selama delapan tahun, dianggap keluarga. Dipercaya membawa truk untuk bekerja," jelasnya, Kamis (10/8/2023).

Baca juga: Pria Ini Pinjamkan Nama ke Teman untuk Ajukan Kredit karena Percaya, Berakhir Berurusan dengan Polisi

"Namun ternyata truk itu malah digadaikan ke seseorang, dan sekarang tidak diketahui keberadaannya. Saat dimintai pertanggungjawaban tidak ada kejelasan, akhirnya dilaporkan ke polisi," kata Supeno.

Menurut pengakuan MK, kata Supeno, truk tersebut digadaikan sebesar Rp 20 juta pada Februari 2019.

"Saat ditanyakan mengenai truk tersebut, tersangka tak bisa mempertanggungjawabkan, lalu oleh pemilik dilaporkan dan akhirnya ditangkap pada akhir Juli kemarin. Kerugian korban diperkirakan sekira Rp 300 juta," paparnya.

Sementara MK mengaku terpaksa menggadaikan truk karena terbelit utang Rp 16 juta. "Saya kecelakaan di Pemalang, ngurus habis Rp 16 juta. Mau pinjam uang ke majikan tidak boleh, akhirnya truk saya gadaikan," terangnya.

Truk tersebut digadaikan ke seseorang di wilayah Kopeng Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. "Kalau ada uang saya setor, tapi setelah Lebaran kemarin, truk sudah tidak ada. Orangnya juga tidak ada," paparnya.

Menurut MK, pemilik truk mengetahui kendaraannya digadaikan. "Saya terus terang kalau truk digadaikan, tapi saat diminta mengembalikan, malah truk dan orangnya tidak ada," jelasnya.

Baca juga: Ojol Tewas Dibegal Penumpangnya, Pelaku Ditangkap Saat Gadaikan Sepeda Motor Korban

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tangkap Ikan di Perbatasan RI-Australia Tanpa Dokumen, 13 Warga Ditangkap

Tangkap Ikan di Perbatasan RI-Australia Tanpa Dokumen, 13 Warga Ditangkap

Regional
Serahkan Formulir Pendaftaran Bacabup, Mantan Wabup Banyumas Berharap Dapat Rekomendasi PDI-P

Serahkan Formulir Pendaftaran Bacabup, Mantan Wabup Banyumas Berharap Dapat Rekomendasi PDI-P

Regional
Caleg Terpilih DPRD Dompu Dilaporkan atas Dugaan Ijazah Palsu

Caleg Terpilih DPRD Dompu Dilaporkan atas Dugaan Ijazah Palsu

Regional
Penumpang Kapal Feri Ceburkan Diri ke Laut, Diduga Depresi 

Penumpang Kapal Feri Ceburkan Diri ke Laut, Diduga Depresi 

Regional
Dilepas Ribuan Orang, Masa Jabatan Wali Kota Padang Berakhir Hari Ini

Dilepas Ribuan Orang, Masa Jabatan Wali Kota Padang Berakhir Hari Ini

Regional
Bayi Berusia 5 Hari Dibunuh dan Jasadnya Dibuang ke Kebun Sawit di Kampar, Riau

Bayi Berusia 5 Hari Dibunuh dan Jasadnya Dibuang ke Kebun Sawit di Kampar, Riau

Regional
2 Pasangan Calon Independen Mendaftar untuk Pilkada Lhokseumawe

2 Pasangan Calon Independen Mendaftar untuk Pilkada Lhokseumawe

Regional
Pria di Sumsel Tewas Saat Nonton Organ Tunggal, Diduga 'Overdosis' Ekstasi

Pria di Sumsel Tewas Saat Nonton Organ Tunggal, Diduga "Overdosis" Ekstasi

Regional
Bus AKAP Masuk Jurang Sedalam 50 Meter di Lampung

Bus AKAP Masuk Jurang Sedalam 50 Meter di Lampung

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pilkada Kota Semarang 2024 Dipastikan Tanpa Calon Independen

Pilkada Kota Semarang 2024 Dipastikan Tanpa Calon Independen

Regional
Cerita Ace, Berawal dari Pramuka Kini Jadi Koordinator Tagana Jateng

Cerita Ace, Berawal dari Pramuka Kini Jadi Koordinator Tagana Jateng

Regional
Banjir Lahar di Sumbar, Basarnas: Korban Tewas 43 Orang

Banjir Lahar di Sumbar, Basarnas: Korban Tewas 43 Orang

Regional
Mengantuk, Pelajar Bonceng Tiga di Magelang Nyungsep di Sungai Pabelan, Dirawat di RSUD Muntilan

Mengantuk, Pelajar Bonceng Tiga di Magelang Nyungsep di Sungai Pabelan, Dirawat di RSUD Muntilan

Regional
Kisah Liza Mencari 5 Anggota Keluarganya yang Hilang Usai 'Galodo' Sumbar Menerjang

Kisah Liza Mencari 5 Anggota Keluarganya yang Hilang Usai "Galodo" Sumbar Menerjang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com