Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemuda 18 Tahun Tewas Diduga Korban Tawuran di Palembang

Kompas.com - 07/08/2023, 17:11 WIB
Aji YK Putra,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com- Seorang pemuda di Palembang bernama Ferdi Frandiko Sejagat (18) tewas setelah mengalami luka tusuk akibat senjata tajam di bagian dada. Almarhum diduga menjadi korban tawuran.

Ferdi sempat dibawa kedua rekannya ke Rumah Sakit (RS) Siti Khadijah pada pukul 00.30 WIB untuk mendapatkan perawatan. Namun, nyawanya tak tertolong karena mengalami luka parah hingga akhirnya dinyatakan tewas.

Kapolsek Ilir Barat 1 Palembang Kompol Ginanjar Aliya Sukmana mengatakan, dua orang yang mengantarkan korban ke rumah sakit tidak meninggalkan identitas apapun ke petugas. Bahkan, mereka langsung pergi meninggalkan Ferdi yang ketika itu sedang terluka.

Baca juga: Fakta Jasad Pemuda Bersimbah Darah di Bekasi: Korban Tawuran, Sempat Terlindas Mobil Pikap

“Keduanya langsung pergi, kemudian pihak rumah sakit menghubungi kami," kata Ginanjar, Senin (7/8/2023).

Setelah dilakukan penyelidikan, polisi mendapatkan identitas korban dan menghubungi pihak keluarga.

Saat ini, Polsek Ilir Barat 1 dan Polrestabes Palembang masih melakukan penyelidikan untuk menyelidiki kasus tersebut.

“Lokasi tawurannya belum tahu di mana, sekarang Polrestabes juga ikut melakukan penyelidikan,” ujarnya.

Sejauh ini, Polsek Ilir Barat 1 mengaku selalu melakukan patroli rutin untuk mengantisipasi tawuran antar pemuda. Bahkan, saat kejadian berlangsung mereka tak mendapatkan laporan adanya aksi tawuran.

Baca juga: 5 Pelajar Diciduk saat Hendak Tawuran di Jagakarsa, Dijebloskan ke Klub Kickboxing

Ia pun mengimbau kepada orangtua untuk memantau anaknya agar tidak keluar rumah saat malam hari bila tidak memiliki kepentingan.

“Setiap malam 25 personel Polsek diturunkan untuk patroli, peran orangtua juga dibutuhkan agar menjaga anak-anak mereka,” imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com