BANGKA, KOMPAS.com - Bujang (43) dan Iqbal (20), ayak dan anak yang sempat dilaporkan hilang di perairan Bangka, ditemukan dalam kondisi selamat.
Keduanya berada di Pulau Pekajang, gugusan Pulau Tujuh, Kepulauan Riau (Kepri). Mereka berada di pulau tersebut karena dalam perjalanan, kapal kayu yang mereka gunakan mati mesin dan ponsel tidak bisa digunakan lantaran kehabisan daya baterai.
"Sudah terkonfirmasi dari penelusuran Polairud bahwa keduanya singgah di Pulau Pekajang karena mati mesin," kata Kepala Polres Bangka Barat AKBP Ade Zamrah dalam keterangannya, Sabtu (5/8/2023).
Baca juga: Pemain Bola yang Tenggelam Usai Kapal Pompong-nya Karam Dihantam Badai, Ditemukan Tewas
Ade mengungkapkan, informasi orang hilang pertama kali disampaikan pihak keluarga, Fitriani, yang tak lain istri Bujang.
Menurut Fitriani, suami dan anaknya seharusnya sudah tiba di Bangka pada 2 Agustus 2023. Namun hingga dua hari setelahnya tak kunjung pulang. Komunikasi juga terputus.
"Keluarga tentu merasa khawatir karena sudah dua hari tak ada kabarnya," ujar Ade.
Ayah dan anak tersebut diketahui berangkat menuju Kepri dari Belinyu, Bangka dengan menumpangi KM Bukit Raya pada 24 Juli 2023.
Tujuannya hendak membeli pompong atau kapal kayu kecil dengan mesin tempel.
Setelah pompong didapatkan, keduanya bergerak menuju Bangka. Namun di perjalanan terjadi kerusakan mesin dan komunikasi terputus sehingga dinyatakan hilang.
Baca juga: Makam Perempuan di Cirebon Dibongkar OTK, Tali Pocong dan Selembar Kafan Hilang
Kondisi warga Parittiga Bangka Barat itu pun kemudian dilaporkan pihak keluarga ke Mapolsek Jebus. Selanjutnya dilakukan pencarian dengan mengerahkan tim dari Satpolairud.
Kepala Desa Telak Kecamatan Parittiga, Bangka Barat, Syahrudin memastikan bahwa dua warganya yang dilaporkan hilang kontak berhasil ditemukan dalam keadaan selamat.
"Ditemukan di Pulau Pekajang, hilang kontak diduga tidak mempunyai sinyal karena di tengah laut," ujar Syahrudin.
"Pompong mereka sempat dibawa ombak, tapi beruntung masih bisa menepi. Kini menunggu perbaikan dan setelah itu langsung pulang," tambah dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.