Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dosen UII yang Sempat Dikabarkan Hilang di Amerika Tak Kunjung Pulang, Terancam Sanksi

Kompas.com - 04/08/2023, 15:20 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) Fathul Wahid menyebut status kepegawaian dosen UII Ahmad Munasir Rafie Pratama (AMRP) yang sempat hilang di Amerika masih dibahas pada tingkat senat.

Diketahui Ahmad tak kunjung pulang sampai sekarang ini.

"Ya belum ada update dari yang terakhir terakhir itu ya. Ya (belum pulang). Ya kami sedang proses (status kepegawaian) kan melibatkan senat dan lain-lain," ujar Fatur, Jumat (4/8/2023).

Baca juga: Baru Sekali Berkomunikasi, UII Belum Tahu Kondisi Kesehatan Terkini Ahmad Munasir

Menurut dia, pembahasan masih dilakukan di tingkat senat, dirinya sampai sekarang juga belum mengetahui bagaimana status kepegawaian dari AMRP.

"Ada regulasi internal yang kita punya nanti harus melibatkan, bukan wewenang tunggal dari rektor kan, banyak pihak," kata dia.

Menurutnya keputusan status kepegawaian dosen ini nantinya senat yang menentukan.

"Sudah kita bawa ke senat, senat nanti yang mutusin," ujarnya.

Baca juga: Dosen UII Alihkan Rute Penerbangan Tanpa Pemberitahuan, Rektor: Patut Diduga sebagai Tindakan Indisipliner

Disinggung soal sanksi karena sudah lama tidak mengajar, Fathul menyebut bahwa bentuk sanksi bermacam-macam tergantung dari pelanggaran yang dilakukan.

"Macam-macam nanti tergantung pelanggarannya, mulai ringan, sedang, berat. Yang mutusin nanti senat itu," katanya.

Sejak AMRP tidak masuk, mengajar mahasiswa yang dibimbing sudah dialihkan ke dosen lain, hal itu dilakukan lantaran dapat beresiko kepada mahasiswa.

"Kita kan enggak boleh membawa risiko ke mahasiswa," katanya.

Sebelumnya, tindakan Dosen Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta Ahmad Munasir Rafie yang mengalihkan rute penerbangan ke Amerika Serikat tanpa pemberitahuan diduga sebagai tindakan indisipliner. 

Pihak UII akan membentuk tim untuk melakukan verifikasi atas dugaan indisipliner tersebut Rektor UII Fathul Wahid mengatakan tindakan Ahmad Munasir Rafie mengalihkan perjalanan ke Amerika Serikat tanpa pemberitahuan kepada UII sejak 12 Februari 2023 patut diduga sebagai tindakan indisipliner.

"Patut diduga sebagai tindakan indisipliner. Karena telah meninggalkan tanggung jawab yang menyebabkan dampak terhadap tata laksana organisasi," kata Fathul dalam keterangan tertulisnya, Jumat (24/2/2023).

Fathul Wahid menegaskan UII sebagai organisasi publik yang mengedepankan nilai-nilai tata kelola yang baik.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Update Erupsi Gunung Ruang, Hujan Abu di Bandara Sam Ratulangi dan Status Tanggap Darurat

Update Erupsi Gunung Ruang, Hujan Abu di Bandara Sam Ratulangi dan Status Tanggap Darurat

Regional
Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Regional
Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com