Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unggahan Viral Camat Gajahmungkur Diduga Dimutasi gara-gara Nasi Goreng, Wali Kota Semarang: Mutasi Hal Biasa

Kompas.com - 02/08/2023, 16:00 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Mutasi Camat Gajah Mungkur, Kota Semarang, Ade Bhakti ke posisi sekretaris pemadam kebakaran atau Damkar Kota Semarang viral di media sosial (medsos).

Seperti diketahui, Ade Bhakti merupakan salah satu camat yang cukup aktif bermedia sosial. Melalui akun Instagram pribadinya @adebhakti, dia mengunggah gambar hasil tangkapan layar atau screenshot potongan berita yang berjudul 'Usai Sindir Nasi Goreng Ala Mbak Ita, Camat Gajahmungkur Dicopot'.

Baca juga: Foto Viral Pria Berseragam ASN Main Judi Slot di Cilegon, BKPSDM: Jika Benar, Akan Disanksi

"STNK : Siap Tok No Kulo (Siap saja kalau saya)...!!!," kata dia dalam unggahannya.

Saat ini sudah ada ribuan komentar yang membanjiri kolom komentarnya. Banyak warganet yang menyesalkan mutasi tersebut.

"Wah ngisin2 i..mosok goro2 sego goreng wong sing berprestasi ngene disenggol ie (wah malu-maluin, masa gara-gara nasi goreng orang berprestasi disenggol)...," kata akun @gabrielamahar**** dalam kolom komentar unggahan tersebut.

Ade sebelumnya diduga menyindir lomba nasi goreng yang digagas Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu (Mbak Ita). Unggaran video yang berjudul "Nasi Goreng Inak-Inak" diduga bentuk sindiran Ade terhadap lomba nasi goreng ala Mbak Ita. Lomba tersebut dalam rangka HUT ke-78 Kota Semarang.

Dalam kolom komentar, banyak warganet yang merasa unggahan tersebut menyinggung lomba nasi goreng khas Mbak Ita. 

"La walikota ne ngadakke masak Sego goreng sampe mblenger bakule yo sepi to Pak (Kan wali kotanya bikin acara masak nasi goreng sampe kekenyangan, jadi penjualnya sepi kan Pak)," tulis salah satu warganet. 

Menanggapi hal itu, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menjelaskan, mutasi merupakan hal yang biasa dilakukan di lingkungan pemerintah. Hal itu tak hanya terjadi di Kota Semarang.

"Mutasi adalah hal yang biasa," jelas Ita melalui pesan WhatsApp kepada Kompas.com, Rabu (2/8/2023).

Dia menegaskan, pembahasan soal mutasi sudah dilakukan jauh-jauh hari. Mutasi merupakan pemenuhan organisasi dalam lingkungan pemerintahan.

"Intinya mutasi adalah pemenuhan organisasi," kata Ita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com