Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru Ponpes di Batang Cabuli 4 Murid, Modusnya Mengobati Korban Saat Pingsan

Kompas.com - 31/07/2023, 17:14 WIB
Ari Himawan Sarono,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BATANG, KOMPAS.com - Satreskrim Polres Batang, Jawa Tengah, menangkap N (54), seorang guru di salah satu Pondok Pesantren (Ponpes) di Kecamatan Bandar usai diduga mencabuli  anak didiknya. 

Kasatreskrim Polres Batang, AKP Andi Fajar mengatakan N ditangkap usai empat anak didiknya melapor ke Polres Batang karena menjadi korban pencabulan.

Baca juga: Ketagihan Film Porno, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Tiri Selama 4 Tahun

"Pelaku sudah kita tangkap dan sudah kita tetapkan sebagai tersangka. Tersangka sudah kami lakukan penahanan," kata Andi di Mapolres Batang, Senin (31/7/2023).

Andi Fajar menyebut juga penetapan tersangka didasarkan pada keterangan saksi-saksi dan bukti-bukti yang berhasil dikumpulkan oleh tim penyidik.

"Modusnya tersangka mengelabuhi korban saat pingsan. Saat melakukan pengobatan tersebut, pelaku melancarkan aksinya dengan mencabuli korban," ungkapnya. 

AKP Andi Fajar menegaskan seluruh korban tidak ada yang mengaku disetubuhi.

"Jadi bukan persetubuhan ya. Sementara ini masih murni pencabulan," terang AKP Andi Fajar.

Pendamping hukum korban dari LBH Satya Manunggal Pekalongan, Muhammad Dasuki mengungkapkan bahwa jumlah santriwati yang diduga menjadi korban pelecehan lebih dari tiga orang. Sayangnya, hanya tiga orang yang bisa hadir untuk melapor ke Mapolres Batang pada hari tersebut.

"Jumlahnya lebih dari tiga. Hari ini harusnya ada empat korban yang melapor namun baru tiga orang yang bisa hadir untuk melapor ke Mapolres Batang," kata Muhammad Dasuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pelantikan Pengurus Pusat, GP Ansor Usung Transisi Energi dan Ekonomi Digital

Pelantikan Pengurus Pusat, GP Ansor Usung Transisi Energi dan Ekonomi Digital

Regional
Longsor Saat Ibadah Minggu di Distrik Minyambouw, 4 Warga Tertimbun

Longsor Saat Ibadah Minggu di Distrik Minyambouw, 4 Warga Tertimbun

Regional
Kakak Vina Bingung dengan Pernyataan Polisi yang Hapus 2 Nama Pelaku dalam DPO

Kakak Vina Bingung dengan Pernyataan Polisi yang Hapus 2 Nama Pelaku dalam DPO

Regional
Optimalisasi Lahan Rawa Seluas 98.400 Hektare, Pemprov Sumsel Optimistis Target Produksi 3,1 Ton GKG Tercapai

Optimalisasi Lahan Rawa Seluas 98.400 Hektare, Pemprov Sumsel Optimistis Target Produksi 3,1 Ton GKG Tercapai

Regional
Sapi Terperosok ke dalam 'Septic Tank', Damkar di Ngawi Turun Tangan

Sapi Terperosok ke dalam "Septic Tank", Damkar di Ngawi Turun Tangan

Regional
Jelang Idul Adha 2024, Sapi di Kota Malang Diberi Jamu

Jelang Idul Adha 2024, Sapi di Kota Malang Diberi Jamu

Regional
Pembunuh Gajah Ditangkap di Aceh Utara, Gading Disita di Aceh Barat

Pembunuh Gajah Ditangkap di Aceh Utara, Gading Disita di Aceh Barat

Regional
Disebut Tewas Kecelakaan, Hansip di Kuningan Ternyata Jadi Korban Pembunuhan, Sang Istri Terlibat

Disebut Tewas Kecelakaan, Hansip di Kuningan Ternyata Jadi Korban Pembunuhan, Sang Istri Terlibat

Regional
Budayakan Hidup Sehat, Pj Gubernur Sulsel Ajak OPD dan Masyarakat Rutin Olahraga

Budayakan Hidup Sehat, Pj Gubernur Sulsel Ajak OPD dan Masyarakat Rutin Olahraga

Regional
Sopir Mengantuk, Calya Tabrak Pasutri di Banyumas dan Dua Orang Tewas

Sopir Mengantuk, Calya Tabrak Pasutri di Banyumas dan Dua Orang Tewas

Regional
2 Warga Tertimbun Longsor di Lampung

2 Warga Tertimbun Longsor di Lampung

Regional
Mengundurkan Diri karena UKT Mahal, Naffa: Cita-cita Saya Kuliah, tapi Tidak Terkabul

Mengundurkan Diri karena UKT Mahal, Naffa: Cita-cita Saya Kuliah, tapi Tidak Terkabul

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mandi di Sungai Sedalir, Bocah 8 Tahun Hanyut dan Ditemukan Tewas

Mandi di Sungai Sedalir, Bocah 8 Tahun Hanyut dan Ditemukan Tewas

Regional
Kronologi Polisi Tembak Mati DPO di Pekanbaru yang Nekat Tabrak Anggota saat Ditangkap

Kronologi Polisi Tembak Mati DPO di Pekanbaru yang Nekat Tabrak Anggota saat Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com