Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fabian Mundur dari Paskibraka Jateng Setelah Mendadak Dianulir Menjadi Capanas, Orangtua Ungkap Alasannya

Kompas.com - 28/07/2023, 13:11 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - M Fabian Alvaro mundur dari paskibraka Provinsi Jawa Tengah (Jateng) 2023.

Keputusan tersebut diambil karena pelajar dari Kota Semarang itu dianulir menjadi calon paskibraka nasional (capanas).

Seperti diketahui, Fabian mendadak dianulir menjadi capanas karena dianggap gagal tes ulang kesehatan jelang H-2 pemusatan di Jakarta.

Meski gagal lolos di capanas, Fabian diberikan kesempatan untuk menjadi calon paskibraka provinsi (capasprov) Jateng. Namun, tawaran itu dia tolak karena akan menggeser temannya.

Baca juga: Pelajar Semarang Calon Paskibraka Nasional Dicoret H-2 Pemusatan, Pemprov Jateng Minta BPIP Beri Klarifikasi

"Temannya yang dari calon paskibraka kota (capaskota) sudah terpilih menjadi capasprov otomatis akan menggeser temannya yang mewakili provinsi. Fabian tidak mau temannya mengalami perasaan sedih," kata orangtua Fabian, Dewi Yuniarti, saat dikonfirmasi melalui telepon, pada Jumat (28/7/2023).

Fabian sengaja menolak tawaran tersebut karena tidak mau menyakiti perasaan temannya. Anaknya, sudah terlanjur kecewa karena dianulir dari capanas secara mendadak.

"Menurut saya Fabian sudah kecewa, sedih, marah. Jadi, saya pun memaklumi keputusannya," kata dia.

Setelah dinyatakan gagal sebagai capanas karena mempunyai impaksi gigi, pada 26 Juli Fabian dia bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara dan RSC Telogorejo dengan hasil yang berbeda.

"Di dua rumah sakit itu Fabian dinyatakan tidak ada impaksi gigi," papar dia.

Dia mengatakan, hasil kesehatan di dua rumah sakit itu mematahkan alasan panitia yang menganulir Fabian sebagai capanas.

"Dari fakta itu kami lega," ungkap Dewi.

Untuk itu, dia meminta agar pihak panitia berjiwa besar dan merespons untuk memberikan keterangan kesehatan Fabian dengan jujur.

"Kalau mau, tes ulang lagi di waktu yang sama dan kami siap tes di rumah sakit manapun," papar dia.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com