SEMARANG, KOMPAS.com - Pihak aplikator Maxim Indonesia, buka suara terkait kasus pembunuhan sopir taksi online oleh penumpangnya saat bekerja di Semarang.
Humas Maxim Indonesia, Yuan Ifdal Khoir membenarkan bila korban pembunuhan di Mugas Dalam Kota Semarang, Fauzy Aribammar (27) merupakan mitranya.
"Maxim telah menghubungi keluarga korban dan siap memberikan biaya santunan kepada keluarga korban melalui Yayasan Pengemudi Selamat Sejahtera Indonesia (YPSSI)," jelasnya untuk asuransi yang bakal diberikan perusahaan kepada driver, Kamis (27/7/2023).
Sebagai bentuk tanggung jawab dan kepedulian terhadap korban, pihaknya juga siap membantu polisi selama proses penyelidikan.
"Aplikator siap membantu pihak Kepolisian dalam menangani kasus perampokan serta pembunuhan ini, dengan menyediakan bukti berupa laporan perjalanan, detail lokasi kejadian, dan informasi-informasi lainnya yang bisa mendukung proses penyelidikan dan putusan hukum," paparnya.
Pihaknya berharap, proses hukum dapat berjalan dengan baik dan korban segera mendapat keadilan atas kejadian tersebut.
Dia mengatakan segala dukungan telah diberikan guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada para pengguna Maxim, baik driver maupun customer.
Terpisah, ayah korban, Hari Purnomo membenarkan bila aplikator Maxim telah menghubungi pihak keluarga untuk mengupayakan hak asuransi.
"Hak asuransi di macim, nanti pihak Maxim mau bantu, ini masih proses. Kemarin minta dat-dat kok," jelasnya saat mengikuti kegitan solidaritas di tempat kejadian pembunuhan anaknya, Rabu (26/7/2023) kemarin malam.
Sebelumnya diberitakan, sopir yang merupakan warga Pedurungan, Kota Semarang itu tewas bersimbah darah di Jalan Mugas Dalam Raya, Kelurahan Mugasari, Semarang Selatan, Senin (24/7/2023) pagi.
Sopir taksi online itu menjadi korban pencurian dengan kekerasan yang berujung maut. Usai dihabisi dan terkapar di tanjakan jalan, pelaku juga membawa kabur mobil Toyota Innova milik korban ke Karanganyar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.