Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Pencari Teripang Asal Sulteng Patah Kemudi dan Tenggelam di Perairan NTT

Kompas.com - 26/07/2023, 17:39 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Krisiandi

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Sebuah kapal pencari teripang berkapasitas 5 gross ton, yang diawaki tujuh orang penumpang, tenggelam di Perairan Pantai Selatan Noni, Desa Pakubaun, Kecamatan Amarasi Timur, Kabupaten Kupang Nusa Tenggara Timur, Selasa (25/7/2023).

"Kejadiannya kemarin pagi. Meski tenggelam, tujuh orang yang ada di dalam kapal selamat," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy, kepada Kompas.com, Rabu (26/7/2023) petang.

Tujuh orang penumpang dalam kapal tersebut berasal dari Kabupaten Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggara. Mereka adalah Salam (45), Zulihdat (40), Sahrin (38), Fajrin (25), Sahban (23) dan Pipin (23) serta Tasrun Sahrul (33).

Baca juga: Kapal Wisata Sering Tenggelam di TN Komodo, Bupati: Ada Niat Rusak Pariwisata Labuan Bajo

Ariasandy menyebutkan, tujuh orang itu berangkat dari dermaga Baipapa, Desa Lengora Pantai, Kecamatan Kabaina Tengah, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara hendak menuju Kabupaten Rote Ndao, NTT, pada 7 Juli 2024 sekitar pukul 04.00 Wita.

Mereka tiba Dermaga Papela, Londalusi, Kecamatan Rote Timur, Kabupaten Rote Ndao, NTT pada Senin, 10 Juli 2023 sekitar pukul 15.00 Wita.

Kemudian, pada 15 Juli 2023 sekitar 05.00 Wita, mereka kembali berlayar menuju Pulau Pasir dan tiba tanggal 17 Juli 2023 sekitar pukul 06.00 wita untuk mencari teripang.

"Pada 22 Juli 2023 malam, mereka kembali berlayar menuju dermaga Papela, Rote, namun pada Senin 24 Juli 2023 sekitar pukul 16.00 Wita  kemudi kapal patah," kata Ariasandy.

Akibatnya, kapal terbawa arus dan angin kencang ke Laut Selatan. Pada 25 Juli 2014 sekitar pukul 05.00 Wita, saat berada di 500 meter dari bibir Pantai Noni, Desa Pakubaun, Kecamatan Amarasi Timur, Kabupaten Kupang, kapal diterjang gelombang yang tingginya sehingga tenggelam.

Baca juga: Kapal Pengangkut Pasir Tenggelam Dihantam Gelombang, Nakhoda Kapal Ditemukan Terapung Di Lautan

Tujuh orang awak kapal langsung berusaha menyelamatkan diri dengan cara berenang ke pesisir pantai.

"Mereka lalu diselamatkan warga setempat dan diamankan di Mapolsek Amarasi Timur sambil menunggu kepastian kembali ke kampung halaman mereka," kata dia.

Aparat Kepolisian Resor Kupang, sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Kupang guna penanganan lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com