Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo-Erick Kendarai Rantis Berpelat "Indonesia 1", Gibran: Oh Iya? Saya Malah Enggak Tahu

Kompas.com - 25/07/2023, 10:14 WIB
Labib Zamani,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka enggan berkomentar banyak terkait kebersamaan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi), Ibu Negara Iriana Jokowi, dan Menteri BUMN Erick Thohir saat meninjau gudang amunisi milik PT Pindad di Malang, Senin (24/7/2023).

Dalam kunjungan itu, Prabowo menyetir kendaraan taktis (rantis) Maung 4x4. Prabowo tampak duduk berdampingan dengan Erick Thohir di kursi depan. Sementara itu, Jokowi dan Iriana duduk di kursi belakang.

Baca juga: Jokowi Naik Mobil Maung Disopiri Prabowo, Kunjungi Gudang Amunisi PT Pindad

Adapun kendaraan yang disetiri Prabowo dipasangi pelat nomor 'Indonesia 1' warna merah dan bendera Indonesia.

"Oh iya ta? Malah ra ngerti aku (saya malah enggak tahu)," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Selasa (25/7/2023).

Putra sulung Presiden Jokowi itu juga enggan berkomentar apakah momen tersebut sebagai isyarat dukungan Presiden Jokowi kepada Prabowo dan Erick untuk maju Pilpres 2024. 

Sebagaimana diketahui, saat ini Prabowo merupakan bakal calon presiden (capres) yang digadang-gadang maju dari Partai Gerindra.

Adapun Erick Thohir beserta sejumlah nama lain, seperti Sandiaga Uno, Muhaimin Iskandar hingga Mahfud MD disebut-sebut masuk dalam radar bakal calon wakil presiden (bacawapres) yang dipertimbangkan. 

"Ojo takonke aku soale aku ra mudeng (jangan tanyakan aku soalnya aku tidak tahu)," jelas Gibran.

Diberitakan sebelumnya, Jokowi bersama Prabowo dan Erick mendatangi pabrik Pindad untuk mengecek alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang diproduksi di tempat itu.

"Hari ini saya datang ke Pindad bersama dengan Menteri Pertahanan Pak Prabowo dan juga Pak Erick Thohir Menteri BUMN untuk melihat prospek dari produk-produk yang diproduksi Pindad," ujar Jokowi sebagaimana dilansir siaran YouTube Kompas TV, Senin.

"Karena di setiap kunjungan saya ke negara lain mereka selalu menanyakan mengenai, yang berkaitan dengan barang ini. Peluru," lanjutnya.

Jokowi menjelaskan, saat ini dunia memang sedang kekurangan peluru. Di sisi lain, PT Pindad sudah mampu meningkatkan produksi peluru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com