SEMARANG, KOMPAS.com - Seorang pria dikeroyok gerombolan tidak dikenal, pada Minggu (23/7/2023) sekitar pukul 01.00 WIB di Taman Meteseh, Kota Semarang, Jawa Tengah. Korban bernama Eko Ahmat Ariyadi, (27) alias Kodok, tewas dengan 14 tusukan di tubuhnya.
Warga Kampung Klipang, Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang itu, meninggal di depan Puskesmas Rowosari, di Jalan Tunggu Raya, Kecamatan Tembalang, Semarang.
Saksi mata, Anam mengatakan kejadian bermula saat korban nongkrong bersama rekan-rekannya di Taman Meteseh. Lalu gerombolan orang tak dikenal naik sepeda motor menghampiri tongkrongan korban.
Baca juga: Detik-detik Menegangkan Sopir Taksi Online Lawan 2 Begal, Korban Alami 10 Luka Tusuk
Rombongan tersebut mencari rekan korban bernama Ayub Yanuarrachman.
"Gerombolan naik motor lebih dari 10 orang, nyari orang lain tapi orang gak ada di situ, sudah pulang. Terus korban maju, bilang kalau mau ketemu saya temukan," ungkap Anam, Senin (24/7/2023).
Anam belum mengetahui inti permasalahannya, tapi tiba-tiba korban langsung diserang oleh gerombolan tersebut, tanpa ada cekcok. Lantaran takut dan merasa kalah jumlah orang, korban bersama rekan-rekannya kabur menyelamatkan diri.
"Awalnya di Taman Meteseh. Terus kabur, teman-temannya pada pencar. Korban lari jatuh di depan Puskesmas, terus ditusuk-tusuk, dilempari batu juga. Paling parah punggungnya, banyak lukanya," bebernya.
Usai menyerang korban, gerombolan itu kabur meninggalkan lokasi. Anam mengatakan sebagian pelaku dan teman korban memang kenal.
Dia mengatakan, korban biasanya bekerja sebagai tukang bangunan. Korban merupakan anak pertama dari tiga bersaudara dan telah memiliki seorang anak yang masih kecil.
"Panggilannya Kodok, dia duda, punya anak satu. Dia jarang nongkrong di situ, ya ndelalah aja," katanya.
Setelah kejadian, korban dilarikan warga ke RSUD KRMT Wongsonegoro. Namun, nyawanya tidak terselamatkan. Anam mengaku, belum mengetahui kapan korban akan dimakamkan.
"Belum tahu, masih di rumah sakit, diotopsi," jelasnya.
Lebih lanjut, Polsek Tembalang telah melakukan olah tempat kejadian perkara. Informasi yang diperoleh, terdapat luka 13 hingga 14 tusukan di tubuh korban bagian punggung.
Kapolsek Tembalang, Kompol Wahdah Maulidiawati, membenarkan kejadian tersebut. Namun dia belum bersedia membeberkan secara detail.
"Sementara masih kita lakukan pendalaman lidik dan pengejaran terduga tersangka," katanya melalui pesan singkat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.