Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Pemulung Jarah Barang Sisa Kebakaran di Sintang, Pemilik Ruko Histeris Minta Berhenti

Kompas.com - 19/07/2023, 18:56 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Sebanyak delapan ruko di Kawasan Pasar Sungai Durian, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar) terbakar pada Minggu (16/7/2023).

Setelah musibah itu terjadi, viral sebuah video memperlihatkan sekelompok pemulung menjarah dan mengais barang sisa kebakaran di kawasan tersebut.

Dalam video yang beredar di media sosial, seorang pemilik ruko merekam video saat para pemulung mengambil barang sisa di puang reruntuhan ruko yang ludes terbakar.

Sang pemilik ruko itu pun marah histeris meminta agar sekelompok pemulung itu pergi dan berhenti memungut barang-barang tokonya.

"Pergi, lah. Tolong lah. Ndak punya hati, ya, kalian semua. Jangan ambil. Tinggalkan barang kami semua. Kalian masih kayak gitu. Tega kalian," katanya kesal.

Baca juga: 8 Ruko di Pasar Sintang Ludes Terbakar, Api Diduga dari Meteran Listrik

Total ada 7 unit ruko yang terbakar kawasan Pasar Sungai Durian, Jalan W.R Supratman, Kelurahan Kapuas Kanan Hulu, Sintang, Kalimantan Barat, pada Minggu pagi kemarin.

Pada minggu malam, api sempat kembali menyala di antara puing bangunan yang sudah rata dengan tanah.

Namun, sekelompok pemulung tetap menerobos masuk, melewati police line dan mengais sisa-sisa barang yang terbakar.

Pada Senin pagi, police line yang dipasang Polisi sudah rusak. Mobil Damkar juga masih standby di lokasi melakukan pendinginan.

Bangunan Sisa Kebakaran masih mengeluarkan asap dan api.

Satpol PP jaga lokasi kebakaran

Baca juga: 11 Ruko di Pasar Sintang Ludes Terbakar, Penyebabnya Belum Diketahui

Setelah kejadian itu, sejumlah anggota Satpol PP dan petugas pemadam kebakaran sejak Senin pagi standby di lokasi kebakaran.

Selain melakukan pendinginan, anggota Satpol PP dan Damkar mengamankan bangunan sisa kebakaran agar tidak menjadi sasaran penjarahan.

Sekelompok pengumpul barang bekas juga tampak duduk di pinggir jalan. Menunggu kesempatan untuk mengais, mengumpulkan barang sisa kebakaran.

Kasi Pengamanan dan Pengawalan Satpol PP Kabupaten Sintang, Edo Purwanto mengatakan pengamanan dilakukan sampai pemilik toko datang dan mengecek langsung lokasi ruko yang terbakar.

Baca juga: Kerugian Kebakaran 11 Ruko di Pasar Sintang Capai Rp 35 Miliar

Namun, sejak pukul 07.00--10.00 wib, belum ada pemilik ruko yang datang ke lokasi kebakaran.

"Kami tetap menunggu yang punya toko terlebih dahulu sampai siang ini. Karena kami dari jam 7 pagi sudah menunggu sampai sekarang belum datang juga. Kami takut kalau pergi dari sini pemulung akan berdatangan," ujarnya.

"Kami ingin yang punya toko cek masing masing. Setelah itu kalau tidak ditemukan barang yang penting lagi baru kami lepas. Para pemilik toko tolong segera sebelm pemulung datang dan mengambil barang sisa kebakaran. Kami kawal sampai semua aman dan kondusif," tambah Edo.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Pontianak, Hendra Cipta | Editor Teuku Muhammad Valdy Arief)

Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Viral Video Diduga Pemilik Ruko Usir Pemulung yang Jarah Barang Sisa Kebakaran di Sintang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com