Kecelakaan Kereta Lagi, Dokter di Asahan Tewas Setelah Mobilnya Tertabrak

MEDAN, KOMPAs.com - Tabrakan antara minibus Nissan Juke dan kereta api terjadi di perlintasan kereta api Km 02+800, Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, Selasa (18/7/2023).

Dalam insiden itu, pengemudi mobil yang merupakan seorang dokter bernama Osinta Silaen (34) tewas.

Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Asahan Ipda Jefri Helmi mengatakan, peristiwa itu terjadi kira-kira pukul 10.00 WIB.

Baca juga: KA Brantas Tabrak Truk di Semarang, Api Sempat Berkobar

Osinta mengendarai mobil bersama rekannya yang juga dokter bernama Elsye Minar (34).

"Mereka datang dari arah Kota Kisaran menuju arah Mutiara dan sesampainya di TKP bertabrakan dengan kereta api Sri Bilah Utama KA U51 yang dikemudikan masinis bernama Ilham (32) yang ketika itu melintas dari arah Rantau Prapat menuju arah Medan," ujar Helmi, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (19/7/2023).

Dalam insiden itu, Osinta tewas di lokasi kejadian dengan luka parah. Adapun korban Elsye Minar mengalami patah tulang rusuk kanan dan dirawat di RS Setio Husodo Kisaran.

Saat kejadian palang pintu kereta api sama sekali tidak ada. Namun, untuk penyebab kecelakaan polisi masih mendalaminya.

Kecelakaan kereta ini menambah catatan kejadjan tragis di atas rel. Pada hari yang sama, kecelakaan kereta juga terjadi di Semarang dan Lampung Utara.

Baca juga: Kecelakaan KA di Semarang, Berawal dari Truk Mogok di Rel Kereta Api

Di Semarang, Jawa Tengah, sebuah truk tronton yang terjebak di atas rel tertabrak KA Brantas. Adapun di Lampung Utara, Lampung, sebuah truk pengangkut tebu tertabrak KA Kuala Stabas. Tidak ada korban jiwa dalam dua insiden tersebut.

Baca juga: Kronologi Kereta Tabrak Truk Tebu di Lampung, PT KAI Bakal Tuntut Sopir