MANOKWARI, KOMPAS.com- Wakil Presiden Maruf Amin menegaskan pembangunan di Tanah Papua yang meliputi enam provinsi bertujuan untuk menyejahterakan orang Papua.
Hal ini dinyatakan Wakil Presiden saat menemui petani plasma di lahan perkebunan kelapa sawit yang ada di dataran Prafi Manokwari Papua Barat, Sabtu (15/7/2023).
"Pembangunan di Tanah Papua pasti yang merasakan manfaat ya orang Papua, bukan orang Jakarta," kata Wapres di Manokwari, Sabtu.
Dia menegaskan bahwa pembangunan di Tanah Papua tidak ditujukan bagi warga daerah lain.
"Iya untuk orang Papua, terutama orang asli Papua," tegasnya.
Baca juga: Tiba di Manokwari, Wapres Akan Luncurkan Pembangunan Pasar dan Bandara
Maruf meminta jangan sampai pembangunan di tanah Papua terkendala gangguan keamanan.
"Kalau menghambat pembangunan ya nanti tidak lancar, maka masyarakat merasakan tidak ada pembangunan," tutur dia.
Wapres juga mengajak kelompok berseberangan agar kembali ke pangkuan NKRI untuk membangun Papua bersama-sama.
Dia menegaskan tujuan pemerintah membangun tanah Papua, juga untuk membangun dunia pendidikan serta kesehatan.
"Itulah sebabnya selain otonomi khusus kemudian ada juga badan pengawas dan pengarahnya supaya tidak melenceng dana-dananya," ucapnya.
Penjabat Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw mengungkapkan, banyak hal yang menjadi persoalan pada orang asli Papua, salah satunya masalah pengangguran.
"Papua Barat hari ini masih dalam keadaan aman dan kondusif dan dalam rangka menerjemahkan kebijakan negara sedang dilakukan upaya bersama dengan para bupati dan stakeholder di sini melakukan langkah cepat dalam rangka pembangunan," ucap Paulus Waterpauw.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.