Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kereta Commuter Line Wilayah 8 Surabaya Dikeluhkan Terlalu Penuh, Ini Kata KCI

Kompas.com - 13/07/2023, 17:12 WIB
Asip Agus Hasani,
Krisiandi

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com – Kereta commuter line Wilayah 8 Surabaya yang meliputi operasi kereta lokal di daerah administrasi Provinsi Jawa Timur beberapa kali dikeluhkan oleh pengguna mengangkut terlalu banyak penumpang.

Sejumlah warga mengunggah suasana di dalam gerbong kereta lokal yang disebut terlalu penuh sesak oleh penumpang yang tidak mendapatkan tempat duduk ke media sosial.

External Relations & Corporate Image Care Manager PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Leza Arlan mengatakan bahwa kapasitas penumpang seluruh kereta commuter line memang sebanyak 150 persen, termasuk commuter line yang beroperasi di Wilayah 8 Surabaya.

Baca juga: Mulai 1 Juni, Stasiun Gedebage Aktif Layani Penumpang Commuter Line

“Kapasitas commuter line memang 150 persen, terdiri dari 100 persen penumpang sesuai kursi yang tersedia plus 50 persen penumpang tanpa kursi,” ujar Leza kepada wartawan di Stasiun Blitar, Kamis (13/7/2023).

Mengomentari unggahan video di sebuah platform media sosial yang merekam suasana sebuah gerbong Commuter Line Dhoho relasi Blitar-Surabaya yang penuh sesak, Leza meyakini video tersebut merekam satu gerbong yang memang penuh.

“Kalau menurut saya kebetulan ada satu gerbong yang memang sangat penuh dan direkam. Padahal di gerbong lain mungkin banyak yang kosong atau tidak berdesakan,” ujarnya.


Menurut Leza, situasi dalam satu gerbong commuter line seperti pada unggahan video tersebut biasanya juga disebabkan oleh adanya beberapa penumpang yang bepergian dalam kelompok-kelompok besar sehingga mereka bergerombol di satu gerbong.

Kata Leza, keluhan semacam itu tidak hanya muncul di daerah operasi KCI Wilayah 8 Surabaya namun juga di daerah-daerah operasi lainnya seperti di Bandung Raya.

Leza menegaskan bahwa KCI tidak akan menjual tiket commuter line melebihi batas maksimal 150 persen.

Menurutnya, dari waktu ke waktu jumlah penumpang commuter line di Wilayah 8 Surabaya memang terus meningkat.

Baca juga: Menuju Endemi Covid-19, Penumpang Commuter Line Yogyakarta Boleh Tidak Pakai Masker

Saat ini, ujarnya, jumlah penumpang commuter line di Wilayah 8 Surabaya mencapai angka 38.000 penumpang per hari bahkan bisa mencapai lebih dari 40.000 penumpang pada akhir pekan atau hari libur nasional.

“Total penumpang commuter line di Wilayah 8 Surabaya bisa mencapai 1,6 juta dalam sebulan bahkan lebih,” ujarnya.

Leza mengungkapkan, terjadi kenaikan penumpang commuter line sekitar 2 persen sejak pemberlakuan Grafik Perjalanan Kereta Api (GAPEKA) 2023 yang berlaku mulai 1 Juni yang lalu.

Menurutnya, KCI akan mengimbangi peningkatan jumlah penumpang itu dengan peningkatan sarana dan prasarana baik di stasiun maupun di dalam gerbong kereta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Update Penjaringan Parpol di Pilkada Brebes, Ada Nama Paramitha Widya Kusuma

Update Penjaringan Parpol di Pilkada Brebes, Ada Nama Paramitha Widya Kusuma

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
BMKG: Gempa M 5,8 di Seram Timur Maluku Dipicu Aktivitas Sesar Naik

BMKG: Gempa M 5,8 di Seram Timur Maluku Dipicu Aktivitas Sesar Naik

Regional
Aziz Minta Restu di Hadapan Massa, Terkait Pilkada Magelang?

Aziz Minta Restu di Hadapan Massa, Terkait Pilkada Magelang?

Regional
Cerita Awal Mula Marliah Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia

Cerita Awal Mula Marliah Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia

Regional
Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Regional
WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com