Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswi Keperawatan Cekik Bayi Hasil Hubungan Gelap dengan Pacar hingga Tewas

Kompas.com - 12/07/2023, 20:12 WIB
Junaedi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com – Seorang mahasiswi berinisial MA di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, tega membunuh bayinya sendiri hingga tewas.

MA mengaku tega membunuh bayinya karena tak ingin kehamilan dan kehadiran anak dari hasil hubungan gelapnya dengan pacarnya.

Kapolres Polewali Mandar, AKBP Agung Budi Leksono menuturkan, pelaku tega membunuh darah dagingnya sendiri dengan cara mencekik hingga tewas.

Awalnya, mahasiswi berusia 20 tahun itu diduga melakukan aborsi. Namun, ternyata pelaku mencekik bayinya sendiri.

Baca juga: Cabuli Santrinya, Pimpinan Ponpes di Polewali Mandar Ditangkap Polisi

“Tersangka dijerat dengan pasal pembunuhan. Mulanya, tersangka diduga aborsi namun setelah didalami tersangka ternyata tega membunuh bayinya sendiri setelah sempat melahirkan,” kata Agung, pada Kamis (12/7/2023).

MA juga diketahui tega memotong tali pusar menggunakan gunting tumpul.

Tersangka membuang bayinya tersebut di tempat pembuangan sampah di sekitar pemukiman warga.

Polisi telah menemukan bayi tersebut dalam kondisi membusuk di lokasi.

Dari hasil otopsi yang dilakukan tim Labfor Polda Sulawesi Barat, usia bayi tersebut 8 bulan.

Hingga kini, polisi menetapkan pelaku sebagai tersangka tunggal dalam kasus pembunuhan ini.

Baca juga: Ganjar Respons Twit Netizen soal Dugaan Pungli Pengurusan Sertifikat Tanah Kas Desa di Boyolali

 

Sedangkan kekasih pelaku yang telah menghamili tersangka kini masih dimintai keterangan sebagai terperiksa.

Mahasiswi akademi keperawatan salah satu perguruan tinggi di Polman itu dijerat dengan Pasal 341 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com