PADANG, KOMPAS.com-Sekolah Dasar Negeri (SDN) 23 Lolong, Kota Padang, Sumatera Barat, hanya menerima dua orang siswa baru pada Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPBD) 2023.
Secara keseluruhan saat ini jumlah siswa kelas satu pada sekolah tersebut hanya tiga orang. Namun, proses belajar masih tetap berlanjut.
“Dua orang siswa baru dan satu orang siswa yang tinggal kelas,” ujar Kepala SDN 23 Lolong Padang Riri Okdayani, Rabu (12/7/2023) melalui telepon.
Baca juga: Sepi Peminat, SMK Swasta Berusia 49 Tahun Tasikmalaya Akan Ditutup
Riri mengatakan, ada beberapa penyebab sekolah tersebut sepi peminat. Pertama karena adanya sekolah dasar lain yang berdekatan dengan SDN 23 Lolong Padang tersebut.
“Jadi ada sekolah lain yaitu SDN 15 di dekat sekolah kami. Lokasi SDN 15 tersebut lebih duluan dibandingkan sekolah kami. Setelah SDN 15 itu baru sekolah kami. Jadi kami kalah jarak,” ujarnya.
Alasan lainnya, menurut Riri, yaitu SDN 23 Lolong berada di dekat kawasan pantai sehingga orang takut apabila terjadi bencana seperti gempa.
“Karena berada di tepi pantai dan rawan bencana mungkin itu salah satu alasannya lainnya,” ujarnya.
Baca juga: Sediakan Kuota 428 bagi Calon Mahasiswa Disabilitas, Unand Akui Sepi Peminat
Kemudian katanya, di sekitar sekolah tersebut tidak ada perumahan.
“Sehingga usia produktif untuk anak sekolah emang sedikit,” ujarnya.