Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penemuan Bayi di Tanjungpinang, Wali Kota Rahma Desak Polisi Tangkap Pelaku

Kompas.com - 12/07/2023, 17:00 WIB
Hadi Maulana,
Michael Hangga Wismabrata

Tim Redaksi

TANJUNGPINANG, KOMPAS.comWali Kota Tanjungpinang Rahma menyoroti soal kasus penemuan bayi laki-laki di kebun durian di Kelurahan Batu 8, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), pada Selasa (11/7/2023). 

Rahma berharap aparat kepolisian segera menangkap pelaku pembuang bayi malang itu. 

“Saya berharap tidak ada lagi kejadian serupa, terlebih di tengah upaya pemerintah dalam mewujudkan pemenuhan hak anak yang terus digencarkan saat ini,” terang Rahma.

“Kami telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menyelidiki kasus ini, semoga segera mendapat titik terang,” tambah Rahma saat menjenguk bayi di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Kepri.

Baca juga: Warga Muna Temukan Bayi Terbungkus Sarung di Depan Rumah, Awalnya Terdengar Suara Tangisan

Sementara itu, kata Rahma, kondisi bayi yang ditemukan dalam kondisi terbungkus plastik hitam dan kain putih itu membaik.

Saat ini, lanjutnya, masih mendapatkan perawatan medis di RSUP Kepri. Rahma memastikan bayi tersebut mendapat penanganan dengan baik.

Baca juga: Sandera Bayi, Perampok di Jambi Dihakimi Massa dan Motor Dibakar

“Tidak seperti saat ditemukan kemarin, saat ini keadaannya terus sehat,” ungkap Rahma.

Seperti diketahui, saat ditemukan kondiisi bayi sangat memprihatinakan. Badannya dipenuhi dengan bercak merah karena gigitan serangga. 

Bayi laki-laki itu diperkirakan berusia dua hari dan diduga sengaja dibuang oleh orangtuanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Ingin Libatkan Megawati dalam Penyusunan Kabinet, Gibran: Semuanya Kami Mintain Masukan

Prabowo Ingin Libatkan Megawati dalam Penyusunan Kabinet, Gibran: Semuanya Kami Mintain Masukan

Regional
Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Regional
Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Semua Murid Diliburkan

Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Semua Murid Diliburkan

Regional
Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Regional
Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar 'Online' buat Ujian

Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar "Online" buat Ujian

Regional
Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Regional
Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Regional
28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

Regional
Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Regional
Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Regional
Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Regional
Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Regional
Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Regional
Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com