Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Bangkrut dan Punya Banyak Utang, Kini Siti Sukses Bisnis Tanaman Beromzet Ratusan Juta

Kompas.com - 12/07/2023, 16:53 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


SEMARANG, KOMPAS.com - Siti Sofia (36) seorang ibu rumah tangga di Kita Semarang, Jawa Tengah (Jateng) kini sukses berbisnis tanaman.

Perjalanan bisnisnya tak mudah, jatuh bangun telah dilaluinya selama bertahun-tahun.

Sejak 2015, dia menekuni bisnis tersebut dibantu oleh suaminya.

Bergelut di dunia tanaman bukan hal yang disengaja karena saat itu bisnis elektronik milik suaminya bangkrut dengan utang di mana-mana.

Baca juga: Kasus Dugaan Bocah Dibakar Teman Sepermainan, Polres Semarang Selidiki

Awal memulai bisnis, dia hanya menjadi reseller tanaman karena tak mempunyai modal.

Berkat ketekunannya, satu persatu tanaman yang dijual mulai pecah telur atau terjual.

Hingga akhirnya, dia memanfaatkan lahan di depan rumahnya yang terbatas untuk bercocok tanam dari pembibitan hingga pembuahan.

"Awalnya, kita dari nol tidak punya modal karena bangkrut. Setelah itu, kebetulan kita hobi menanam, akhirnya kita mencoba untuk belajar tanaman," kata Siti, di rumahnya, pada Rabu (12/7/2023).

Saat ini, dia mempunyai ribuan bibit buah hingga tanaman hias.

Toko tanaman miliknya merupakan salah satu tempat pembibitan paling lengkap di Kota Semarang.

"Di sini untuk mangga saja ada 40 varian. Ada bibit dan ada juga yang sudah tumbuh," kata dia.

Dia mengatakan, saat ini mangga sedang banyak dicari oleh pembeli.

Hampir setiap hari pasti ada pembeli yang berdatangan baik secara langsung maupun secara online.

Baca juga: Nelayan di Semarang Heran, Harga Ikan Asin Anjlok Saat Hasil Tangkapan Berkurang

"Makannya sekarang kita juga fokus ke mangga tahun ini," papar dia.

Jika dia hitung, dalam satu bulan, terdapat ratusan bibit tanaman yang terjual baik dari pelanggan seperti reseller maupun pembeli umum.

"Itu tidak hanya mangga saja, total tanaman yang terjual. Kalau saat pandemi kemarin malah bisa lebih dari ratusan. Kalau satu tahun omsetnya bisa ratusan juta," ujar Siti.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com