Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Jamur Mendadak Muncul di Pekarangan, Warga Banyumas Ramai-ramai Memanen, Total Capai 1 Ton

Kompas.com - 05/07/2023, 18:53 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Warga Dusun Kaliula, Desa Karangtalun Lor, Kecamatan Purwojati, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, dikejutkan dengan kemunculan ribuan jamur di pekarangan.

Meski sempat khawatir mengandung racun, warga akhirnya berbondong-bondong memanen jamur jenis rayap atau Termitomyces yang tumbuh liar di lahan seluas kurang lebih 1 hektar ini, Rabu (5/7/2023).

Kepala Desa Karangtalun Lor Kusriyanto mengatakan, kemunculan jamur ini merupakan fenomena tahunan.

Baca juga: Perintah Guru Spiritual Ayah Inses Anak di Banyumas Hanya Alibi, Polisi: Gurunya Meninggal sejak 2011

 

Namun, kali ini jumlahnya jauh lebih banyak dibanding sebelumnya.

"Biasanya tahunan, tapi tidak seperti sekarang, luar biasa banyaknya. Dan dulu tidak dikonsumsi karena takut beracun," ungkap Kusriyanto, saat dihubungi, Rabu.

Kusriyanto mengatakan, jamur ini diketahui warga muncul di pekarangan milik Suwito dan Sarkim sejak Selasa (4/7/2023) sore.

Kemudian ada salah satu warga yang mencoba mengonsumsi.

"Setelah ada yang ambil dan mencoba memasak, ternyata tidak apa-apa, sehingga banyak warga yang memetik, sampai berebut. Sejak pagi tadi ramai," ujar Kusriyanto.

Bahkan saking banyaknya, selain dikonsumsi sendiri, kata Kusriyanto, sebagian warga juga menjual jamur tersebut ke luar desa.

Baca juga: Sebut Belum Ada Tersangka Baru, Polisi Masih Terus Cari Satu Kerangka Bayi Hasil Inses di Banyumas

Sementara itu, Kepala Dusun Kaliula Ardi mengatakan, apabila dipanen seluruhnya total berat jamur tersebut diperkirakan lebih dari 1 ton.

"Dulu tidak seramai ini, karena yang sekarang itu lebih dari 1 ton, banyak sekali, dari tetangga desa itu sampai ke sini," kata Ardi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Warga di Ponorogo Tandu Nenek Sejauh 2 Km Berobat, Derita Jalan Rusak Bertahun-tahun

Cerita Warga di Ponorogo Tandu Nenek Sejauh 2 Km Berobat, Derita Jalan Rusak Bertahun-tahun

Regional
Ketua MAKI Siap Bantu Blora Ajukan JR UU HKPD, Bupati Arief Sambut dengan Tangan Terbuka

Ketua MAKI Siap Bantu Blora Ajukan JR UU HKPD, Bupati Arief Sambut dengan Tangan Terbuka

Regional
Liburan Bareng Sekolah, Murid TK di Musi Rawas Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Liburan Bareng Sekolah, Murid TK di Musi Rawas Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Regional
Wisata Pagubugan Melung di Banyumas: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Wisata Pagubugan Melung di Banyumas: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Tingkatkan Semangat Nasionalisme, Bupati Blora Bagikan Bendera Merah Putih Saat Upacara Hari Lahir Pancasila

Tingkatkan Semangat Nasionalisme, Bupati Blora Bagikan Bendera Merah Putih Saat Upacara Hari Lahir Pancasila

Regional
Arif Sugiyanto Resmi Dapat Rekomendasi dan Surat Tugas dari 3 Partai untuk Pilkada Kebumen

Arif Sugiyanto Resmi Dapat Rekomendasi dan Surat Tugas dari 3 Partai untuk Pilkada Kebumen

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Manokwari Papua Barat, Ikut Dirasakan di Biak

Gempa M 5,2 Guncang Manokwari Papua Barat, Ikut Dirasakan di Biak

Regional
Curug Gomblang di Banyumas: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Curug Gomblang di Banyumas: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Ransiki Papua Barat, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Ransiki Papua Barat, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Daftar Bupati melalui PKB, Ketua NU Kabupaten Semarang Siap Jadi Katalisator Koalisi

Daftar Bupati melalui PKB, Ketua NU Kabupaten Semarang Siap Jadi Katalisator Koalisi

Regional
Buntut Kasus Perundungan Siswi SD di Ambon, Polisi Gelar Sosialiasi Stop Bullying di Sekolah

Buntut Kasus Perundungan Siswi SD di Ambon, Polisi Gelar Sosialiasi Stop Bullying di Sekolah

Regional
Masalah Biaya Teratasi, Jenazah TKI Banyumas di Jepang Segera Dipulangkan ke Tanah Air

Masalah Biaya Teratasi, Jenazah TKI Banyumas di Jepang Segera Dipulangkan ke Tanah Air

Regional
Polresta Ambon Beri Trauma Healing untuk Siswi SD Korban Pemerkosaan Oknum Polisi

Polresta Ambon Beri Trauma Healing untuk Siswi SD Korban Pemerkosaan Oknum Polisi

Regional
Sumur Minyak Ilegal Aceh Timur Meledak, BPMA Minta Proses Hukum Pelaku

Sumur Minyak Ilegal Aceh Timur Meledak, BPMA Minta Proses Hukum Pelaku

Regional
Mujito Racuni 4 Kambing Milik Tetangga, Mengaku Sakit Hati karena Tak Boleh Dibeli

Mujito Racuni 4 Kambing Milik Tetangga, Mengaku Sakit Hati karena Tak Boleh Dibeli

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com