BANYUMAS, KOMPAS.com - Harga daging ayam di Pasar Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, melambung tinggi hingga Rp 44.000 per kilogram.
Untuk menyiasati harga yang tak terjangkau, sebagian warga memilih hanya membeli tulang ayam untuk campuran membuat sup atau makanan lainnya.
Baca juga: Menteri Perdagangan Janjikan Harga Telur dan Daging Ayam Stabil dalam Waktu Tiga Minggu
Salah satu pembeli, Rinah (45) mengatakan, awalnya akan membeli 2 kilogram daging ayam. Namun karena harganya mahal, dia memilih membeli tulang ayam.
"Tadinya mau beli 2 kg, tapi karena mahal enggak jadi beli. Beli tulang saja 0,5 kg, kalau dagingnya kemahalan," kata Rinah kepada wartawan, Selasa (4/7/2023).
Di pasar tersebut, harga daging ayam dijual Rp 44.000 per kilogram. Sedangkan tulang ayam hanya dijual Rp 20.000 per kilogram.
"Saya lebih suka beli tulangnya saja yang murah, kan masih ada dagingnya walau pun sedikit-sedikit," ujar Rinah.
Penjual daging ayam, Septi mengatakan, harga daging ayam melonjak dari Rp 38.000 menjadi Rp 44.000 per kilogram sejak sepekan terakhir.
"Sejak beberapa tahun terakhir, yang paling mahal tahun ini. Biasanya harga Rp 44.000 per kg itu untuk daging filet, sekarang kalau daging filet Rp 50.000 per kg," jelas Septi.
Dengan kenaikan harga ini, Septi mengaku omzetnya menurun. Pasalnya, banyak pelanggan yang tidak membeli daging ayam.
"Pembelinya berkurang, paling kalau yang mau dijual lagi masih tetap membeli setiap hari.
Baca juga: Protes Harga Daging Ayam Meroket, Ratusan Pedagang di Purwasuka Turun ke Jalan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.