Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Daging Ayam di Banyumas Melambung, Warga Pilih Beli Tulang

Kompas.com - 04/07/2023, 15:40 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Harga daging ayam di Pasar Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, melambung tinggi hingga Rp 44.000 per kilogram.

Untuk menyiasati harga yang tak terjangkau, sebagian warga memilih hanya membeli tulang ayam untuk campuran membuat sup atau makanan lainnya.

Baca juga: Menteri Perdagangan Janjikan Harga Telur dan Daging Ayam Stabil dalam Waktu Tiga Minggu

Salah satu pembeli, Rinah (45) mengatakan, awalnya akan membeli 2 kilogram daging ayam. Namun karena harganya mahal, dia memilih membeli tulang ayam.

"Tadinya mau beli 2 kg, tapi karena mahal enggak jadi beli. Beli tulang saja 0,5 kg, kalau dagingnya kemahalan," kata Rinah kepada wartawan, Selasa (4/7/2023).

Di pasar tersebut, harga daging ayam dijual Rp 44.000 per kilogram. Sedangkan tulang ayam hanya dijual Rp 20.000 per kilogram.

"Saya lebih suka beli tulangnya saja yang murah, kan masih ada dagingnya walau pun sedikit-sedikit," ujar Rinah.

Penjual daging ayam, Septi mengatakan, harga daging ayam melonjak dari Rp 38.000 menjadi Rp 44.000 per kilogram sejak sepekan terakhir.

"Sejak beberapa tahun terakhir, yang paling mahal tahun ini. Biasanya harga Rp 44.000 per kg itu untuk daging filet, sekarang kalau daging filet Rp 50.000 per kg," jelas Septi.

Dengan kenaikan harga ini, Septi mengaku omzetnya menurun. Pasalnya, banyak pelanggan yang tidak membeli daging ayam.

"Pembelinya berkurang, paling kalau yang mau dijual lagi masih tetap membeli setiap hari.

Baca juga: Protes Harga Daging Ayam Meroket, Ratusan Pedagang di Purwasuka Turun ke Jalan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com