SEMARANG, KOMPAS.com - Pedagang pasar tradisional Kota Semarang, Jawa Tengah mengeluh karena banyak kehilangan pelanggan lantaran harga daging ayam mahal jelang Idul Adha.
Pedagang daging ayam Pasar Karangayu Semarang, Sarno (60) mengatakan, daging ayam mulai naik sejak dua minggu yang lalu. Saat ini harga daging ayam mencapai Rp 40.000 per kg.
"Sekarang sudah mencapai Rp 40.000 per kilogram. Biasanya Rp 34.000 per kilogram," katanya saat ditemui di tempat jualannya, Senin (12/6/2023).
Baca juga: Jelang Idul Adha, Harga Kambing Kurban di Kuningan Terus Naik
Naiknya harga daging ayam sudah terjadi sejak satu minggu yang lalu. Sampai saat ini dia belum tahu penyebab naiknya daging ayam. Pasalnya, daging ayam sudah naik sejak dari peternak.
"Saya tidak tahu penyebab pastinya. Yang saya tau dari peternak sudah naik," kata dia.
Akibat harga daging ayam naik, Sarno mengaku kehilangan pelanggan. Hal itu berdampak pada jumlah penjualan daging ayam yang berkurang secara drastis.
"Sudah berkurang banyak pembelinya sejak naik. Ini sudah 50 persen pelanggan berkurang," ungkapnya.
Hal yang sama dikatakan Supriatun (52) salah satu pedagang daging ayam di Pasar Karangayu. Biasanya, dia menjual harga daging ayam Rp 33.000 per kilogram.
"Tapi sekarang sudah Rp 40.000 perkilogram," imbuh dia.
Namun, dia tetap bersyukur karena daging ayam tidak mengalami kelangkaan meski harganya naik tajam. Hal itu membuatnya masih bisa berjualan daging ayam di pasar.
"Ya sedikit-sedikit, yang penting masih bisa jualan," ucap Supriatun
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.