Dikeroyok Gerombolan Bermotor, Pelajar SMA Palembang Alami 20 Jahitan di Kepala

PALEMBANG, KOMPAS.com- Seorang pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) di Palembang, Sumatera Selatan berinisial ADP (17) harus menjalani perawatan rumah sakit lantaran dianiaya segerombolan orang bersepeda motor.

Akibat kejadian tersebut, ADP pun mengalami luka di kepala dan harus menjalani 20 jahitan karena dianiaya menggunakan senjata tajam.

Menurut Gerry (21) yang merupakan kakak korban, ia bersama adiknya ADP saat itu baru saja pulang dari minum kopi di kedai dan melintas di jalan Kapten A Rivai, Kecamatan Ilir Timur II Palembang, pada Minggu (2/7/2023) dini hari.

Baca juga: 4 Anggota Geng Motor Bawa Pedang, Parang, dan Celurit di Deli Serdang Ditangkap saat Hendak Tawuran

Ketika melintas, sepeda motor yang dikendarai mereka mendadak dihadang gerombolan orang yang tidak dan mengejar mereka.

“Kami putar balik, mereka lalu mengejar dan menganiaya adik saya menggunakan senjata tajam. Sekarang adik saya masih dirawat,” kata Gerry, saat membuat laporan di Polrestabes Palembang, Selasa (4/7/2023).

Gerry mengaku, saat itu tidak mengetahui tujuan dari para pelaku. Gerombolan itu hanya mendadak menyerang tanpa alasan yang jelas.

“Saat itu kami ada empat motor, mau pulang ke rumah habis ngopi. Tidak ada niat mau tawuran, pelaku pun kami tidak kenal,” ujarnya.

Baca juga: Baru Tahun Lalu Dibeli Tunai, Motor Badriyah Raib Dirampas Begal di Sumurbatu Bekasi

Zulkarnain (54) ayah dari korban mengaku, kini ADP masih harus dirawat setelah mendapatkan 20 luka jahitan.

Ia berharap para pelaku dapat ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

“Sekarang kondisi anak saya masih dirawat, kami harap pelaku dapat ditangkap,”ujarnya.

Sementara, Satreskrim Polrestabes Palembang saat ini sedang melakukan penyelidikan terkait laporan tersebut.

“Sekarang masih lidik,” singkat Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinza.