TEGAL, KOMPAS.com - Sebuah rumah di Desa Pagedangan, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah rusak akibat gempa bumi yang terjadi di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Jumat (30/6/2023) sekitar pukul 19.57 WIB.
Akibat gempa dengan magnitudo (M) 6 di DIY itu, pemilik rumah di RT 24, RW 03, Pagedangan, Slamet (40) mengalami luka di bagian kepala dan mengadapatkan 4 jahitan.
Baca juga: Gempa Bantul, Seorang Warga Gunungkidul Patah Tulang Kaki karena Panik Ingin Gendong Anak
Sebelumnya, Slamet tertimpa material atap rumah hingga harus dilarikan ke Klinik Pratama Yonif 407/PK Tegal.
"Rusak satu rumah. Korban luka dibawa ke DKT 407," kata Relawan PMI Kabupaten Tegal, Ramedon saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (1/7/2023) dini hari.
Diungkapkan Ramedon, pada saat kejadian korban Slamet beserta istri dan ketiga anaknya sedang beraktivitas seperti biasanya. Saat itu Slamet sedang duduk dan tiba-tiba terasa getaran gempa dan atap rumah ternit bagian tengah ambruk.
PMI Kabupaten Tegal bersama tim gabungan masih melakukan assesment. Berkoordinasi dengan perangkat desa termasuk RT dan RW setempat.
Akibat kejadian itu, Slamet mengalami kerugian material sekitar Rp 7 juta.
Sebelumnya, diberitakan gempa dengan magnitudo (M) 6 mengguncang Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Jumat (30/6/2023) pukul 19.57 WIB.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menyatakan, pihaknya mengoreksi kekuatan gempa tersebut setelah sebelumnya 6,4.
Baca juga: Gempa Bantul Terasa Hingga Klaten, BPBD Sebut Belum Ada Laporan Kerusakan
"Gempa tersebut memiliki kekuatan 6,0. Awalnya adalah 6,4. Kemudian di-update 6,0 magnitudonya dan kedalaman awalnya 25 kilometer, data terupdate 67 kilometer," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.