Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencarian Kerangka Bayi Hasil Inses di Banyumas Dilanjutkan, Polisi Temukan Makam tapi...

Kompas.com - 28/06/2023, 14:44 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Pencarian kerangka bayi hasil inses yang dikubur di kebun Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, dilanjutkan kembali, Rabu (28/6/2023).

Kapolresta Banyumas Kombes Edy Suranta Sitepu mengatakan, hingga kemarin polisi telah menemukan empat kerangka dari total tujuh bayi yang dikubur di lokasi tersebut.

Selain itu, polisi juga menemukan satu kain yang diakui tersangka R (57) untuk membungkus bayi. Namun tidak ditemukan kerangka di dalam kain tersebut.

Baca juga: Tim Forensik Kesulitan Tes DNA 7 Bayi Hasil Inses yang Dibunuh di Banyumas, Ini Penyebabnya

"Kami kemarin mencari menemukan satu makam, tapi tidak ditemukan kerangka. Hanya ditemukan kain yang diakui tersangka untuk membungkus bayi," kata Edy kepada wartawan, Rabu (28/6/2023).

Dengan demikian, hingga kemarin polisi telah menemukan lima makam. Dari lima makam itu, empat di antaranya ditemukan kerangka yang terbungkus kain.  Sementara satu makam hanya ditemukan kain.

Diberitakan sebelumnya, empat kerangka bayi ditemukan di kebun warga Kabupaten Banyumas. Kerangka bayi tersebut ternyata hasil hubungan inses antara seorang ayah berinisial R dan anaknya berinisial E. 

R mengaku total telah membunuh tujuh bayi hasil inses dengan anaknya berinisial E. R membunuh bayi tersebut sesaat setelah dilahirkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com